Wapres Ma'ruf Amin Minta bank bjb syariah Berkembang dengan Manfaatkan Jumlah Penduduk Jabar'

- Rabu, 27 Juli 2022 | 09:58 WIB

AYOCIREBON.COM - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta bank bjb syariah untuk berkembang dengan memanfaatkan potensi provinsi Jawa Barat yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di Indonesia.

Hal itu disampaikan Ma'ruf saat menerima audiensi jajaran direksi dan komisaris bank bjb syariah di kediaman resmi wakil presiden, Jakarta, Selasa 26 Juli 2022.

"Beliau (Ma'ruf) juga memberikan saran bagaimana agar bank syariah di Pemda Jawa Barat ini bisa lebih berkembang banyak karena potensinya besar," kata Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi dalam keterangan pers.

Dalam pertemuan dengan Wapres tersebut, itu, bank bjb syariah akan akan menyasar kalangan pesantren serta mengembangkan program haji muda bagi kelompok pelajar.

"Bagaimana supaya memanfaatkan potensi-potensi yang tadi digambarkan oleh wapres di kalangan rakyat di Jawa Barat," kata Masduki.

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan agar ekonomi dan keuangan syariah tidak hanya dilihat dari sisi syariahnya.

Menurut dia, ekonomi dan keuangan syariah juga harus berlangsung efisien dan kompetitif agar menjadi pilihan bagi masyarakat.

"Ekonomi dan keuangan syariah tidak boleh dilihat hanya dari sisi kesesuaian syariahnya, melainkan juga harus efisien dan kompetitif sehingga menjadi pilihan rasional bagi semua orang, tidak hanya kaum muslim," kata Ma'ruf beberapa waktu lalu saat pembukaan Ijtima Sanawi Dewan Pengawas Syariah (DPS) se-Indonesia.

bank bjb syariah berhasil mencatatkan kinerja positif berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang 2021. Tercatat aset bank bjb syariah mengalami pertumbuhan sebesar 16,60% secara year on year (yoy) menjadi Rp10,35 triliun dari sebelumnya Rp8,88 triliun.

Selain itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) bank bjb syariah pada tahun 2021 terealisasi sebesar Rp7,8 triliun atau tumbuh sebesar 18,29% (yoy) dari tahun sebelumnya sebesar Rp6,6 triliun.

Kontribusi DPK paling besar masih disumbang Deposito yang tumbuh 7,17% dari Rp4,79 triliun menjadi Rp5,13 triliun. Kemudian dilanjutkan kontribusi dari Tabungan yang tumbuh 42,16% dari Rp1,36 triliun pada 2020 menjadi Rp1,93 triliun di 2021, serta Giro yang tumbuh 58,93% dari Rp512,39 miliar menjadi Rp814,35 miliar.

Sedangkan pembiayaan yang telah disalurkan mencapai Rp6,42 triliun atau tumbuh sebesar 11,33% (yoy) dari tahun sebelumnya sebesar Rp5,77 triliun.

Dari sisi rasio kinerja, bank bjb syariah mencatatkan rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) Nett turun dari 2,86% menjadi 1,80%. Lalu, biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) juga berhasil ditekan dari 95,41% menjadi 88,73%.

Editor: Dadi Haryadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

DPR Apresiasi Kinerja Bank BTN

Kamis, 30 Maret 2023 | 04:18 WIB