AYOCIREBON.COM -- Perusahaan Miniso ungkap permintaan maaf lantaran mengklaim diri dan pemasaran produk dengan embel-embel 'toko dan produk asal Jepang'.
Bahkan, logo Miniso ditulis dalam huruf Katakana Jepang yang diucapkan sebagai "Meisou" sehingga banyak orang mengira perusahaan ini berasal dari Jepang.
Miniso juga mengakui strategi yang selama ini mereka terapkan dibalik topeng 'perusahaan Jepang' merupakan kesalahan besar.
Dikutip dari Suara.com, belakangan muncul gelombang protes konsumen terkait klaim Miniso yang menyerupai brand Jepang yang dimuat dalam The Guardian.
Pihak manajemen lantas menyampaikan permintaan maaf terkait hal itu. Miniso bahkan mengaku malu karena melakukan promosi dengan embel-embel berasal dari Jepang pada awal perkembangan usaha.
Kritik terhadap Miniso mulai banyak disampaikan sejak Juli lalu saat cabang Miniso Spanyol memposting foto-foto mainan Putri Disney di Instagram yang mengenakan cheongsam Cina.
Namun, Miniso justru memberi label boneka itu sebagai geisha Jepang.
Kesalahan promosi ini memunculkan kritik hingga respon negatif dari warganet di media sosial yang berdampak pada penurunan harga saham Miniso turun lebih dari 37%.
Artikel Terkait
Loker Cirebon: 3 Lowongan Kerja di Masterpiece Karaoke CSB Mall Cirebon Ditutup 30 Agustus 2022
Loker Cirebon SMA: 2 Lowongan Kerja PT Bina Artha Ventura, Lamar via Online di Sini
Terus Kembangkan Layanan Digital, bank bjb Raih Penghargaan Indonesia Best Bank Awards 2022
Nasabah bank bjb Menangkan Undian Nasional Simpeda di Kendari Sulawesi Tenggara
Ayo Ikutan DigiCash VRACE Bike, Walk and Run Final Series, Raih Gaya Hidup Sehat dan Hadiahnya!
bank bjb Gelar Akad Massal 5.500 NoA KPR Sejahtera FLPP, Mudahkan Masyarakat Dapatkan Rumah
BNI Buka Suara soal Wacana Kolaborasi dengan BTN
Siap - siap, BLT Subsidi BBM Rp600.000 Sasar Kelompok Pekerja ini
Seri ke-2 Idemitsu bLU cRU Yamaha Sunday Race 2022 Digelar di Sirkuit Sentul
Jadi Favorit Masyarakat Indonesia, Ini Hal yang Perlu Diperhatikan saat Berkendara Sepeda Motor Bersama Anak