BANDUNG, AYOCIREBON.COM- bank bjb mendukung program ketahanan pangan nasional, sebagai langkah konkret mengatasi ancaman potensi krisis pangan dunia.
bank bjb mendorong terbangunnya sinergitas antar pihak sebagai upaya bersama menjaga ketahanan pangan nasional.
Badan Pangan Dunia (FAO) menyebutkan, tahun ini negara-negara di dunia berpotensi menghadapi krisis pangan.
Penyebabnya dampak perang Rusia-Ukraina yang mengganggu pasokan beberapa kebutuhan pokok global, Juga perubahan iklim yang berdampak pada siklus ketersediaan bahan pangan.
Potensi atas terjadinya krisis pangan dunia telah menyebabkan banyak negara memperketat ekspor pangan. Banyak negara menerapkan imunitas internal menjaga agar suplai pangan di negaranya terjamin.
Tercatat lebih dari 40 negara yang telah membatasi ekspor komoditi pangan.
Pengetatan ekspor pangan membuat beberapa negara yang mengandalkan impor bahan baku pangan mengalami persoalan suplai. Barang semakin sulit dicari dan harga terus melambung.
Indonesia sebagai negara agraris, mestinya bisa menekan potensi krisis pangan ini. Namun, untuk meminimalisir dampak krisis pangan, perlu upaya nyata semua pihak, berkolaborasi menggerakkan sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan turunannya. Memfasilitasi agar sektor pangan ini bisa terus berkembang dan maju.
bank bjb sebagai salah satu bank pembangunan yang memiliki tanggungjawab memajukan bangsa, juga ikut serta mendorong ketahanan pangan nasional, melalui sektor perbankan. Komitmen bank bjb diantaranya memberikan pembiayaan bagi para petani.
Kemudian, melakukan pendampingan klaster pertanian hingga mendukung program pertanian yang saat ini gencar digaungkan Pemprov Jawa Barat dan pemerintah pusat.
Terakhir, pada 29 Agustus 2022, bank bjb bersama delapan lembaga keuangan lain menandatangani perjanjian kerja sama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Kerja sama ini terkait penyediaan kredit untuk mendukung petani binaan Kementerian Pertanian.
Penandatanganan kerja sama dilakukan di hadapan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam acara Sarasehan Petani, Kelompok Petani dan Penyuluh di Bumi Perkemahan Ragunan Jakarta.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Kementan meregenerasi petani serta wirausaha muda di sektor pertanian dalam mendukung upaya penguatan ketahanan pangan nasional.
Artikel Terkait
bank bjb Manjakan Nasabah dengan Konser Westlife The Wild Dreams Tour 2022
Buka Rekening bank bjb Bisa Dapat Tiket Nonton Solo Batik Music Festival
bank bjb syariah Mudahkan Masyarakat Cirebon dan Jabar Miliki Hunian Idaman dengan Harga Terjangkau
Majukan Ekonomi Desa, bank bjb Jalin Kerja Sama dengan DPM Desa Jawa Barat
Loker BUMN: Bank BNI Buka Posisi Sales Consumer BNI, Dibuka Sampai 25 September 2022
Jadwal Acara TV Trans TV Hari Ini, Sabtu 24 September 2022 Link Streaming Bioskop Trans TV The Humanity Bureau
Keutamaan Surat Al-Kahfi Dibaca Hari Jumat, Salah Satunya Terlindung Dari Fitnah Dajjal