Vlahovic Usir Dybala ke Inter? Perkara Gaji Bisa Jadi Pengganjal

AYOCIREBON.COM-Saga transfer Vlahovic">Dusan Vlahovic ke Juventus berbuntut panjang. Seiring dengan kabar kepindahan Vlahovic, efek domino yang ditimbulkan mulai dipelototi, termasuk kemungkinan terusirnya Paulo Dybala dari skuad Bianconeri.

Vlahovic dikabarkan bakal mulai merumput bersama Si Nyonya Tua selepas bursa transfer Januari rampung. Juventus dan Fiorentina telah sepakat dengan mahar tebusan senilai 75 juta Euro.

Saat ini Juventus tengah menunggu kesediaan sang pemain menerima tawaran gaji sebesar 7 juta Euro per musim. Juventus berhasil menikung Arsenal yang sebelumnya ngebet mendatangkan striker jangkung berpaspor Serbia itu.

Baca Juga: Transfer Bola, Fabrizio Romano: Here We Go, Gosens Gabung Inter

Siasat manuver Juve mengamankan tanda tangan Vlahovic ini mengundang tanda tanya. Pasalnya, kondisi keuangan klub asal Turin itu sedang tidak bagus-bagus amat. Belum lama ini, sejumlah media Italia mengabarkan bahwa si hitam putih harus memangkas gaji sejumlah pemain guna menyeimbangkan neraca keuangan.

Football Italia menyebut Juventus perlu mengurangi tagihan gaji mereka dan, menurut beberapa laporan, mereka akan menawarkan pemotongan gaji 15% kepad 6 pemain mereka yang kontraknya akan berakhir pada Juni, termasuk Paulo Dybala.

Dybala sendiri sebetulnya sudah angguk-angguk dengan tawaran dari manajemen Juventus yang mengiming-imingi gaji sekitar 10 juta Euro untuk perpanjangan kontraknya saat ini yang akan habis pada Juni 2022 mendatang.

Baca Juga: Transfer Bola: Kenapa Gosens Lebih Pilih Inter Ketimbang Newcastle?

Besaran gaji Dybala naik dari yang ia terima saat ini sebesar 7,3 juta Euro per musim. Namun, entah ada angin apa, negosiasi itu berjalan mandek. Petinggi klub Turin itu dikabarkan punya rencana lain, Bianconeri kemungkinan akan mengubah ketentuan perjanjian yang menawarkan gaji lebih rendah.

Di tengah kondisi yang sedemikian rumit itu, tiba-tiba Juventus bermanuver dengan meminang Vlahovic">Dusan Vlahovic. Padahal, seyogyanya klub harus irit soal perkara duit. Dybala dan agennya tentu saja makin masygul bukan kepalang.