Setelah Viral Pawang Hujan, Fadli Zon Bilang Indonesia Butuh Pawang Utang

- Rabu, 23 Maret 2022 | 16:12 WIB
Setelah Viral Pawang Hujan, Fadli Zon Bilang Indonesia Butuh Pawang Utang (Foto: IG @fadlizon)
Setelah Viral Pawang Hujan, Fadli Zon Bilang Indonesia Butuh Pawang Utang (Foto: IG @fadlizon)

AYOCIREBON.COM - Setelah viral pawang hujan yang beraksi saat mengamankan gelaran MotoGP Mandalika 2022, Fadli Zon bilang Indonesia butuh pawang utang.

Dilansir republika.co.id, Fadli Zon mengatakan Indonesia butuh pawang utang dalam cuitan di akun Twitter pribadinya,

"Selain pawang hujan, kita memang perlu pawang utang," kata Fadli menyampaikan cuitan soal pawang utang di akun Twitter-nya @fadlizon pada 21 Maret 2022 lalu.

Baca Juga: Seru! Roy Suryo dan Yustinus Prastowo Perang di Twiter tentang MANDALIKA, Bawa-bawa Panci

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menjelaskan maksud cuitannya yang menyebut soal dibutuhkannya pawang utang. Hal tersebut ia ungkapkan lantaran Indonesia dinilai memiliki banyak utang.

"Iya kita kan banyak utang ya, kita harus ada cara dong bagaimana bisa mengembalikan utang itu dan tidak membebani masyarakat," kata Fadli disela-sela sidang Inter Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Nusa Dua, Bali, Rabu, 23 Maret 2022.

Disebutkan Zon, Indonesia kesulitan membayar pokok utang. Bahkan dikatakan Fadli seperlima APBN habis hanya untuk membayar bunga utang. "Menghabiskan kalau tidak salah sampai empat ratusan triliun untuk utang. Bayangkan, hampir seperempat APBN kita seperempat atau seperlima APBN kita untuk membayar bunga utang. Belum pokoknya," ucapnya.

Baca Juga: EKS CAPRES Terlibat Kasus Pencucian Uang, Divonis 8 Tahun Penjara

"Jadi, kita memang butuh pawang utang. Orang yang bisa merestrukturisasi apa segala macam," katanya.

Ia menambahkan, Presiden mempunyai visi untuk tidak menambah utang. Menurutnya seharusnya Menteri Keuangan, Sri Mulyani, bisa menjalankan visi Presiden Jokowi tersebut secara baik.

Baca Juga: Im Kamaludin, Bocah Viral Unjuk Jari Tengah jadi 'Buronan Internasional'

"Menurut saya harusnya visi presiden itu yang diambil. Jangan kita menambah utang. Utang negara akan memberi kita dan bahaya kalau pada saat kita tidak bisa membayar utang itu bisa default dan lain-lain," ucapnya.

 



Editor: Hengky Sulaksono

Sumber: republika.co.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini