AYOCIREBON.COM- Sindrom sarang kosong (empty nest syndrom) sering dialami oran gtua ketika anak-anaknya meninggalkan rumah. Akan ada momen ketika anak akan memulai kehidupan barunya. Namun, ternyata hal tersebut bisa mempengaruhi kondisi dari orangtua.
Dilansir Psychology Today, sindrom ini tidak hanya terjadi saat anak meninggalkan rumah, tetapi juga ketika anak memulai karir, mengejar hubungan, ataupun memulai hidup sendiri.
Baca Juga: Pi Phone Tesla Milik Elon Musk, Siap Kalahkan Produk Apple
Perasaan hampa, kehilangan, kesedihan, kecemasan, dan ketakutan adalah hal yang umum dialami orangtua yang mengalami sindrom ini.
Lalu apa saja tanda dari sindrom sarang kosong?
Dirangkum verywellfamily, berikut 5 tanda orang tua mengalami sindrom sarang kosong, yaitu:
1. Kehilangan tujuan
Hari-hari yang biasa diisi dengan rutinitas mengasuh anak mulai terasa kosong saat anak memulai sendiri kehidupannya. Kondisi ini bisa menjadi masa transisi yang sulit dilakukan. Namun setelah proses, orang tua bisa menemukan tujuannya kembali.
Sangat wajar bila dalam penyesuaiannya masih terasa kesedihan. Namun jangan lupakan fase baru yang sedang dimulai.
2. Frustasi karena kurangnya kontrol
Artikel Terkait
5 Manfaat Jus Kentang
Ubah Kamar Tidur Jadi Tempat Pereda Stres, Begini Caranya!
4 Kiat dari WHO untuk Redakan Stres
Cara Mengelola Stres yang Dianjurkan Para Ahli
Ini Trik dan Tips Kelola Stres Berkelanjutan selama Pandemi
3 Jus Minuman Alami Penurun Darah Tinggi, usai Makan Enak saat Lebaran
Jangan Stres, Dampaknya Buruk Loh terhadap Kesehatan
5 Khasiat Jus Lemon, Termasuk untuk Batu Ginjal dan Bikin Kulit Halus