RATU ELIZABETH II KETURUNAN NABI MUHAMMAD SAW? Viral Rumor Silsilah Ratu Inggris Beredar Sejak 1986

AYOCIREBON.COM - Viral Ratu Elizabeth II keturunan Nabi Muhammad SAW. Benar atau hoaks? Ternyata, rumor tersebut sudah beredar sejak 1986.

Pertanyaan apakah Ratu Elizabeth II keturunan Nabi Muhammad? Apakah Ratu Elizabeth II punya hubungan dengan Islam, menyeruak seiring kematiannya.

Dirangkum dari berbagai sumber, rumor Ratu Elizabeth II punya hubungan darah dengan Rasulullah sudah beredar sejak terbitan United Press International (UPI) pada 1986.

Baca Juga: Kisah Cinta Bucin Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, Bertukar Surat Selama Perang Dunia II

Dalam pada itu outlet berita UPI melaporkan bahwa kabar tentang kemungkinan garis keturunan Islam ratu datang dari sebuah surat yang dikirim oleh Harold Brooks-Baker, direktur penerbitan untuk Burke's Peerage, dan pakar silsilah kerajaan Inggris.

Tujuan pengiriman surat itu mulanya untuk mendesak peningkatan keamanan lebih lanjut bagi keluarga kerajaan dari ancaman terorisme. Begini cara UPI melaporkannya:

“Keturunan langsung keluarga kerajaan dari Nabi Muhammad tidak dapat diandalkan untuk melindungi keluarga kerajaan selamanya dari teroris Muslim,” demikian tertulis Harold Brooks-Baker.

Baca Juga: Benarkah Ratu Elizabeth II Keturunan Rasulullah SAW? Ternyata Ratu Inggris Punya Hubungan Spesial dengan Islam

Harold Brooks-Baker yang menyadari ekspose hubungan itu akan menjadi kejutan bagi banyak orang, dia menambahkan bahwa hanya sedikit yang mengetahui hubungan darah ratu dan nabi.

"Orang-orang Inggris hanya sedikit yang mengetahui bahwa darah Muhammad mengalir di pembuluh darah sang ratu. Namun, semua pemimpin agama Muslim bangga dengan fakta ini," tulisnya.

Brooks-Baker mengatakan keluarga kerajaan Inggris adalah keturunan Muhammad melalui raja-raja Arab di Sevilla, yang pernah memerintah Spanyol.

Baca Juga: Viral Grafik Pohon Silsilah Ratu Elizabeth II Keturunan Rasulullah Jalur Hasan Generasi 43, Benar atau Hoaks?

Via jalan pernikahan, darah mereka diteruskan ke raja-raja Eropa Portugal dan Castille, dan melalui Raja Edward IV abad ke-15 di Inggris.

Pada tahun 2018, beredar kembali klaim yang sama.