Asal Usul Perayaan Halloween Day yang Identik Lentera Labu Wajah Jack O'Lantern

- Minggu, 30 Oktober 2022 | 12:03 WIB
Asal usul perayaan Halloween (Freepik/pikisuperstar)
Asal usul perayaan Halloween (Freepik/pikisuperstar)

AYOCIREBON.COM – Perayaan Halloween yang digelar di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, pada Sabtu (29/10/2022) menyisakan duka. 

Pasalnya, ratusan orang tewas dalam perayaan Halloween tersebut karena berdesak-desakan. 

Lalu sebenarnya apa itu Halloween

Asal usul perayaan Halloween berasal dari festival bangsa Celtik Kuno, yaitu festival Samhain.

Di zaman modern, festival Samhain biasa dirayakan setiap tanggal 31 Oktober hingga 1 November.

Samhain yang berati “Akhir Musim Panas” menandakan akhir kehangatan musim panen dan awal musim dinginya musim salju.

Bangsa Celtic percaya bahwa pada malam sebelum tahun baru, batas antara dunia manusia dan dunia roh menjadi kabur.

Pada malam 31 Oktober mereka merayakan festival Samhain yang diyakini untuk mengusir hantu orang mati.

Perayaan Halloween dirayakan dengan menyalakan api unggun dan mengenakan kostum untuk mengusir hantu

Lantas, bagaimana asal usul Halloween day itu? Berikut ini penjelasan tentang asal usul Halloween Day yang dirayakan pada tanggal 31 Oktober setiap tahunnya.

Halloween berasal dari kata All Hallows Eve. Pada abad kedelapan, Paus Gregorius III menetapkan tanggal 1 November sebagai waktu untuk menghormati semua orang kudus atau disebut All Saints Day.

All Saints Day menggabungkan beberapa tradisi Samhain, pada malam sebelumnya dikenal All Hallows Eve, dan kemudian disebut Halloween.

Asal usul Halloween Day yang mulanya dari tradisi mengusir hantu yang bernuansa menyeramkan, kini dirayakan sebagian orang dengan beragam tradisi menyenangkan.

Awal mula tradisi Halloween dapat ditelusuri dari sejarah kaum Kelt, bangsa pagan yang mendiami Britania Raya dan Prancis Utara sejak 2.000 tahun yang lalu.

Halaman:

Editor: Rohmana Kurniandari

Tags

Terkini