3 Minuman Tradisional Penghangat Tubuh Saat Hujan, Lengkap dengan Cara Pembuatannya

- Jumat, 27 Januari 2023 | 13:48 WIB
Bir Pletok minuman legendaris sejak masa kolonial Belanda (www.goodnewsfromindonesia.id)
Bir Pletok minuman legendaris sejak masa kolonial Belanda (www.goodnewsfromindonesia.id)

AYOCIREBON.COM- Wilayah Indonesia akhir-akhir ini diguyur hujan deras. Cuaca yang dingin membuat orang-orang malas untuk keluar rumah dan memilih untuk menghabiskan waktu di dalam rumah.

Suasana hujan yang dingin membuat orang-orang biasanya lebih menyukai minuman teh atau kopi panas untuk menghangatkan tubuh.

Namun selain kopi dan teh ada jenis minuman lain yang juga bisa menghangatkan tubuh yaitu minuman tradisional.

Minuman tradisional adalah minuman yang memiliki ciri khas yang didalamnya terbuat dari berbagai macam rempah-rempah seperti jahe, kayu, manis, serai, dan lain sebagainya.

Berikut beberapa minuman hangat tradisional beserta cara membuatnya.

Baca Juga: Info Loker BUMN 2023: Siap Bergabung Menjadi Insan ANTARA? Lowongan Kerja BUMN Terbuka untuk Lulusan S1

Baca Juga: Prediksi Skor dan Bursa Taruhan Manchester City vs Arsenal, The Gunners Menang Tipis?

1. Sekoteng

Sekoteng minuman tradisional dari hasil akulturasi budaya Jawa dan Tionghoa (www.goodnewsfromindonesia.id)
Sekoteng minuman tradisional dari hasil akulturasi budaya Jawa dan Tionghoa (www.goodnewsfromindonesia.id)

Sekoteng adalah minuman sup jahe manis yang didalamnya terdapat kacang-kacangan dan roti tawar. Minuman tradisional tersebut biasanya disajikan pada saat malam hari dengan keadaan panas.

Minuman tersebut terdiri dari air jahe, gula jawa, kacang tanah, kacang hijau, pacar cina, dan irisan roti tawar yang ditaburkan di atasnya.

Istilah sekoteng sendiri berasal dari Bahasa Jawa dan Tionghoa. Untuk masyarakat Jawa, sekoteng berarti “Nyokot Weteng” atau “Menggigit perut” karena sensasi hangat yang dirasakan ketika mengkonsumsi minuman tersebut.

Adapun menurut Bahasa Tionghoanya, sekoteng berasal dari “Su Ko Thung” atau “Si Gou Tang” yang artinya “Sup Empat Buah”. Sekoteng juga adalah minuman khas dari Tionghoa yang bermukim di wilayah Indonesia.

Sekoteng adalah minuman tradisional yang mengalami proses akulturasi budaya dari Tionghoa. Pada awalnya hanya terdapat empat buah yang mengalami pengeringan seperti kacang amandel, biji lali, kelengkeng, dan biji Teratai.

Halaman:

Editor: Lita Andari Susanti

Tags

Artikel Terkait

Terkini