Neyl Indonesian Idol tetap Dapat vote Rendah Meski Sudah Nyanyi Lagu Kecewa versi Rock

AYOCIREBON.COM-- Neyl Author, salah satu rocker di Indonesian Idol 2023, tetap meraih hasil vote rendah meskipun sudah tampil memukau di babak Final Showcase, Senin 23 Januari 2023.

Neyl dengan gaya rocker sejati dan suara khasnya mampu mengubah lagu berjudul Kecewa milik Bunga Citra Lestari dengan versi rock tahun 1980-an.

Neyl bahkan mengeluarkan teknik bernyanyi gaya rock seperti Andy Liani dan Nicky Astria yang khas pada era 1980-1990-an namun dengan gaya kekinian.

Bunga Citra Lestari (BCL) sang pemilik lagu bahkan kaget dengan lagu kecewa dengan versi rocker ini.

"Aku kaget sih, Ini kan harusnya lagi sweet, tapi bisa dibikin sangar sama kamu. Thankyou sudah bawain lagu aku dengan gaya berbeda," kata BCL.

Ngasih harapan sama kamu, kamu pure rock dari dalam, rocker sejati.

Baca Juga: Nayl Author Nyanyikan Lagu Galau BCL Jadi Rock, Anang: Apa yang Ada Dipikiran Kamu?

Baca Juga: Profil Neyl Author Indonesian Idol, Rocker asal Bandung

Juri Indonesian Idol 2023 saat menyaksikan penampilan Nayl Author di babak Final Showcase Indonesian Idol 2023. (Instagram/indonesianidolid)

Sementara Judika mengaku hampir lupa dengan lagu aslinya gaya Bunga Citra Lestari. Bahkan, lagu kecewa versi Neyl bisa laku dipasaran dan jika dirilis ulang.

Judika mengatakan Neyl menjadi tumpuan bagi para penggemar rocker yang bisa kembali mengangkat citra musik cadas itu.

Adapun David Bayu mengatakan bahwa Neyl sudah mewakili para rocker lama.

Di Akhir penampilan, Neyl mendapatkan 4 standing ovation dari Anang Hermansyah, BCL dan Rossa

Sayang, meskipun banyak mendapat pujian dan tampil memukau, saat pengumuman hasil voting oleh Boy William, Neyl berada di poisis bottom 5 alias lima dengan vote terendah bersama Bunga Reyza, Abdul Azis, Arlingga Rauf, dan Rahman Sadli.

Pasalnya dari, 10 peserta yang tampil, 5 peserta berada di posisi aman dan berpeluang besar lolos babak Spektakuler adalah Novia Situmeang, Anggis Devaki, Salma Salsabil, Nabila Taqiyyah dan Danil Pratama.