Toleran, Sambutan Warga Indramayu bagi Bhante Thudong ke Candi Borobudur Bikin Haru

INDRAMAYU, AYOCIREBON.COM- Sambutan warga kepada para Bhante Thudong ke Candi Borobudur, Jawa Tengah, bikin bangga.

Sikap toleran yang ditunjukkan warga kepada rombongan Bhante Thudong asal beragam negara di Asia Tenggara itu bahkan dinilai mengharukan.

Panglima Macan Ali, Prabu Diaz misalnya, yang mengawal rombongan Bhante Thudong sejak keberangkatannya dari Nakhon Si Thammarat, Thailand, pada 23 Maret 2023 menyebut, reaksi warga saat menyambut kehadiran para Bhante Thudong justru di luar prediksi.

Baca Juga: Dihadang Cuaca Panas di Indramayu dan Cirebon, Jumlah Bhante Thudong ke Candi Borobudur Berkurang

Prabu Diaz salah satunya merujuk respon masyarakat di Kabupaten Indramayu.

Warga memberikan makanan dan minuman bagi para Bhante Thudong ke Candi Borobudur untuk peringati Hari Raya Waisak 2567 BE. (Dok. Prabu Diaz Panglima Tinggi Macan Ali)

Salah satu perjalanan yang membuatnya terkesan adalah saat melintas di kawasan Sukra hingga Losarang, Kabupaten Indramayu.

Di sana, dia dikejutkan dengan barisan warga yang menanti kehadiran rombongan Bhante Thudong.

Tak sekedar untuk melihat dan menjadi saksi perjalanan ritual para Bhante itu menuju Candi Borobudur, warga sekitar bahkan memberikan makanan dan minuman.

Perhatian warga sekitar melalui pemberiannya menguarkan haru bagi Prabu Diaz dan yang lainnya yang 'mengawal' rombongan Bhante Thudong.

"Ketika masuk Sukra, Patrol, dan Losarang di Kabupaten Indramayu, kami sempat terkejut dan terharu melihat masyarakat yang berjubel belasan kilometer menyambut para Bhante. Mereka memberikan makanan dan minuman dingin kepada para Bhante, kami tidak menyangka hal itu," ujarnya.

Baca Juga: Lipkhas Batik Peranakan Cirebon: Entitas Segala Rasa (Bag. 1)

Dia pun memandang tingginya toleransi masyarakat dan itu di luar perkiraan awalnya.

"Toleransinya bagus sekali, di luar prediksi kami," cetusnya.