PLERED, AYOCIREBON.COM— Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, masih mempertahankan adat dan tradisi.
Memasuki musim panen padi, warga Desa Pangkalan menggelar pesta panen yang disebut Mapag Sri pada Minggu, 22 Mei 2022 pagi.
Pandemi yang selama ini membelenggu tradisi dan adat membuat Acara ini terlihat lebih meriah dari tahun-tahun biasanya.
Kepala Seksi Ekonomi Pengembangan Desa Pangkalan, Hartono kepada Ayo Cirebon menjelaskan, selama 2 tahun terakhir masyarakat setempat tidak dapat melakukan pesta panen akibat Pandemi Covid 19.
"Antusiasme di luar dugaan begitu Mapag Sri digelar, mungkin karena 2 tahun tidak mengadakan pesta panen sebab pandemi sehingga ini yang paling ramai," katanya di sela kegiatan.
Masih dikatakannya, Mapag Sri merupakan tradisi yang setiap tahun diselenggarakan masyarakat Desa Pangkalan.
Biasanya ditandai dengan pergantian musim. Bagi yang menyelenggarakannya, mereka meyakini akan diberikan keberkahaan.
"Kalau Mapag Sri maksud dan tujuannya untuk masalah sosial di masyarakat Desa Pangkalan, juga soal adat istiadat agar tidak terhenti sampai di sini," ujarnya.
Pihaknya berharap, upaya pelestarian tradisi Mapag Sri dapat mengedukasi masyarakat luas hingga meyakinkan setiap orang bahwa produk budaya lokal yang ada harus dipertahankan.***
Artikel Terkait
Sejarah Soto, Produk Akulturasi Budaya Indonesia dan Cina
Benda Cagar Budaya Pompa Riol Ade Irma Suryani Diduga Dikorupsi, Ini Pandangan Budayawan di Cirebon
Ketika Covid 19 jadi Endemi, Bagaimana Penanganannya kemudian ?
Jadwal Samsat Keliling Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan 23 Mei 2022 untuk Bayar Pajak Kendaraan
Bocoran Jawaban Katla Hari ini 23 Mei 2022, Berhubungan dengan Waktu
Jadwal SIM Keliling Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan, 23 Mei 2022 untuk Perpanjangan SIM