Puluhan Ikan Dewa di Cibulan Kuningan Mati Mendadak, Ini Penjelasan Pengelola

KUNINGAN, AYOCIREBON.COM — Puluhan ikan di objek wisata Cibulan, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mati mendadak.

Pengelola objek wisata Cibulan, Didi Sutardi mengaku, belum mengetahui penyebab kematian puluhan ikan yang akrab disebut ikan dewa itu.

"Kami tunggu hasil laboratorium di Cirebon. Seekor ikan yang mati dan sempel air sudah dibawa untuk diuji lab pada Kamis kemarin," katanya, Jumat, 2 September 2022.

Mengenai kesimpangsiuran kabar penyebab matinya ikan dewa di Cibulan, yang dikaitkan dengan mistisme, pihaknya tidak bisa membenarkan.

Baca Juga: Kronologi 10 Warga di Desa Galagamba Cirebon Keracunan Nasi Tumpeng

"Agar tidak ada lagi yang berasumsi yang tidak benar, kami minta masyarakat untuk bersabar. Kita tunggu hasil laboratoriumnya saja, setelah itu akan kami siarkan penyebabnya," janji Didi Sutardi.

Diperkirakan, jumlah ikan dewa yang mati sebanyak 30 ekor. Pada lokasi kolam ikan yang mati terdapat rumah makan di atasnya.

ikan dewa yang mati tidak dikonsumsi oleh masyarakat, melainkan dikubur tidak jauh dari lokasi kolam.

"Memang ikan yang mati di sini tidak dikonsumsi, tapi dikuburkan. Karena banyak yang mati, jadi dikubur dalam satu lubang yang sama dengan posisi berjajar, tidak ditumpuk," bebernya.

Baca Juga: Buya Yahya Ungkap Waktu Berhubungan Intim Suami Istri yang Dapat Datangkan Pahala

Kuncen objek wisata Cibulan, Ujang mengaku, kematian massal ikan dewa tidak biasa terjadi.

Umumnya, kata Ujang, ikan yang mati hanya 2 - 3 ekor per tahun.

"Biasanya hanya dua sampai tiga ekor, itu juga dalam kurun waktu setahun. Tapi ini 3 hari sudah 30 ekor ikan mati," ungkapnya.

Konon, masyarakat setempat menganggap ikan dewa di Cibulan merupakan jelmaan prajurit Prabu Siliwangi.***