Biografi Letjen Anumerta Suprapto, Pahlawan Revolusi Indonesia Korban Kekejian G30S PKI

- Kamis, 15 September 2022 | 16:09 WIB
Biografi Letjen Anumerta Suprapto, Pahlawan Revolusi Indonesia Korban Kekejian G30S PKI (dok. Kemsos)
Biografi Letjen Anumerta Suprapto, Pahlawan Revolusi Indonesia Korban Kekejian G30S PKI (dok. Kemsos)

AYOCIREBON.COM -- biografi Letjen Anumerta Suprapto tercantum dalam Ensiklopedi Pahlawan Nasional yang tersedia di situs Perpustakaan Terpadu milik Direktorat Jenderal Kebudayaan.

biografi Letjen Anumerta Suprapto ini ditulis oleh Julinar Said dan Triana Wulandari. Serta disunting oleh Sri Sutjiatiningsih.

Letjen Anumerta Suprapto merupakan salah satu korban dari kekejian peristiwa G30S PKI yang terjadi pada tahun 1965.

Itu sebabnya Letjen Anumerta Suprapto diberi gelar kepahlawanan sebagai Pahlawan Revolusi berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indoensia No. III/Koti/Tahun 1965 pada 5 Oktober 1965.

Baca Juga: Biografi Jenderal Anumerta Ahmad Yani, Pahlawan Revolusi Indonesia Korban Kekejian G30S PKI

Peristiwa Gerakan 30 September 1965 atau yang juga dikenal sebagai G30S PKI sangat membekas dalam sejarah di Indonesia.

Peristiwa G30S PKI ini merupakan konfik di Indonesia yang berkaitan dengan ideologi di mana dalam kejadian ini memakan tujuh korban di Angkatan Darat (AD).

Korban pada Gerakan 30 September 1965 yakni enam jendral dan satu perwira TNI AD yang ditemukan dengan mengenaskan di dalam sumur tua di daerah Lubang Buaya.

Adapun biografi Letjen Anumerta Suprapto, salah satu Pahlawan Revolusi Indonesia melansir dari Ayoindonesia.com --jejaring Ayocirebon.com adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Biografi Letjen Anumerta M.T Haryono, Pahlawan Revolusi Indonesia Korban Kekejian G30S PKI

Suprapto lahir pada 20 Juni 1920 di Purwokerto. Pendidikan militemya dimulai pada Akademi Militer Kerajaan di Bandung, namun sempat terputus karena mendaratnya tentara Jepang di Indonesia.

Pada masa pendudukan Jepang, Suprapto mengikuti latihan-latihan yang disediakan untuk para pemuda. la mengikuti kursus pada Pusat Latihan Pemuda dan kemudian bekerja pada Kantor Pendidikan Masyarakat.

Pada awal kemerdekaan Indonesia, Suprapto aktif dalam usaha merebut senjata pasukan Jepang di Cilacap ia kemudian memasuki TKR di Purwokerto dan ikut dalam pertempuran di Ambarawa sebagai ajudan Panglima Besar Sudirman.

Baca Juga: Biografi Letjen Anumerta S. Parman, Pahlawan Revolusi Indonesia Korban Kekejian G30S PKI

Halaman:

Editor: Gita Esa Hafitri

Tags

Artikel Terkait

Terkini