Jadi Buronan Internasional, Interpol Bakal Terbitkan RED NOTICE untuk Do Kwon?

- Selasa, 20 September 2022 | 13:29 WIB
Jadi Buronan Internasional, Interpol Bakal Terbitkan RED NOTICE untuk Do Kwon? (bitcoin.com)
Jadi Buronan Internasional, Interpol Bakal Terbitkan RED NOTICE untuk Do Kwon? (bitcoin.com)

AYOCIREBON.COM - Jaksa Korea Selatan telah meminta Interpol mengeluarkan red notice terhadap Do Kwon, salah satu pendiri ekosistem Terra yang kini kolaps.

Sebuah laporan di Financial Times menyebut bahwa Kantor Kejaksaan Distrik Selatan Seoul telah “memulai prosedur untuk menempatkan [Kwon] di daftar red notice Interpol dan mencabut paspornya.”

Pemberitahuan merah Interpol dikeluarkan untuk buronan yang dicari baik untuk penuntutan atau untuk menjalani hukuman; Kwon belum muncul di situs red notice Interpol.

Baca Juga: Tempat Wisata San Terra De Laponte, Cocok untuk Para Pecinta Bunga dan Fotografi

Pekan lalu, jaksa Korea Selatan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Kwon.

Jaksa menuduh Kwon melanggar aturan pasar modal. Mereka juga meminta kementerian keuangan untuk menganulir paspornya.

Pada saat itu, Kwon diyakini tinggal di Singapura. Polisi di Singapura kemudian mengkonfirmasi bahwa co-founder Terra tidak lagi berada di negara tersebut.

Pada 18 September 2022, Do Kwon lewat akun Twitternya menolak disebut melarikan diri.

"Saya tidak 'dalam pelarian' atau apapun itu - untuk lembaga pemerintah mana pun yang telah menunjukkan maksud untuk berkomunikasi, kami bekerja sama penuh dan kami tidak memiliki apa pun untuk disembunyikan.”

Kehancuran Terra LUNA

Status Kwon yang kini menjadi salah satu buronan lintas negara paling dicari bermula dari runtuhnya nilai token Terra (LUNA).

Diluncurkan pada tahun 2020, ekosistem blockchain Terra dibangun sebagai rumah bagi stablecoin algoritmik TerraUSD (UST) dan koin LUNA.

Pada Mei 2022, stablecoin UST kehilangan pasak dolarnya dan terus mengalami kemerosotan dari waktu ke waktu, menyebabkan LUNA dan Terra memasuki sakaratulmaut yang menghapus nilai miliaran dolar dalam waktu kurang dari sepekan.

Setelah Terra runtuh, lembaga penegak hukum dan regulator memulai penyelidikan terhadap Terraform Labs, perusahaan di balik semua hal Terra, dan salah satu pendirinya, Do Kwon.

Halaman:

Editor: Hengky Sulaksono

Sumber: Decrypt.co

Tags

Terkini