Shin Tae-yong Ancam Mundur, Pakar Sepak Bola Vietnam: Indonesia Cari Pelatih yang Jujur dan Tidak Berpihak

AYOCIREBON.COM - Pernyataan Shin Tae-yong yang menyatakan siap mundur jika Ketum PSSI, Mochamad Iriawan mengundurkan diri menuai sorotan dari pakar sepak bola Vietnam, Vu Manh Hai.

Vu Manh Hai mengatakan bahwa selama ini Shin Tae-yong bekerja sangat baik sebagai seorang pelatih Timnas Indonesia.

Banyak strategi yang dilakukan oleh Shin Tae-yong untuk membuat Timnas Indonesia unggul.

Baca Juga: Bagaimana Peruntungan Karirmu Hari Ini? Cek Ramalan Zodiak Karir Senin 17 Oktober 2022: Cancer dapat Bonus

“Pelatih Shin Tae-yong telah memimpin banyak generasi tim Indonesia selama ini dan telah berkembang. Itu juga telah diakui," ujar Vu Manh Hai dikutip dari Soha.vn.

Melihat kondisi ini, Vu Manh Hai yakin Timnas Indonesia akan terpuruk jika tidak ada sosok Shin Tae-yong.

“Jika Shin pensiun, saya pikir sepak bola Indonesia akan terpuruk. Karena sepak bola Indonesia sangat mengikuti filosofi pelatih Shin Tae-yong. Tapi itu juga kemungkinan," imbuhnya.

Kendati demikian, Vu Manh Hai keputusan melepas Shin Tae-yong justru bisa menjadi sebuah langkah yang baik untuk Timnas Indonesia.

Meski nantinya Timnas Indonesia harus bersusah payah untuk bangkit lagi.

Baca Juga: Klasemen Liga Inggris: Arsenal Kokoh di Puncak, Liverpool Merangkak ke Urutan 8 setelah Kalahkan Man City

Vu Manh Hai yakin Timnas Indonesia bisa cepat bangkit apabila mendapatkan pelatih yang jujur dan prosefional.

“Dalam sepak bola, selain faktor pelatih, juga sangat berganting pada pemain. Meski sepak bola Indonesia sedikit menurun setelah masa Shin, tapi akan lebih baik untuk menemukan orang lain yang baik dalam keahlian dan gaya. Jika ada pelatih yang layak, jujur, dan tidak memihak itu bagus,” imbuhnya.

Kendati demikian, Vu Manh Hai menyoroti sikap Shin Tae-yong yang seakan membela Ketum PSSI, Mochamad Iriawan. Hal itu disayangkan karena hubungannya terlalu personal dengan pria yang akrab Iwan Bule.

"Shin Tae-yong terlalu emosianal. Meski memiliki keahlian yang cukup baik, ia menciptakan banyak keributan. Hubungan antara Shin dan Ketum PSSI sangat pribadi dan itu tidak menguntungkan sepak bola Indonesia."