Liz Truss Mengundurkan Diri dari Kursi Perdana Menteri Inggris, Ini Penyebabnya

- Jumat, 21 Oktober 2022 | 13:28 WIB
Liz Truss (Wikipedia)
Liz Truss (Wikipedia)

AYOCIREBON.COM – Perdana Menteri (PM) Inggris Liz Truss mengundurkan diri dari jabatannya setelah 45 hari menjabat.

Liz Truss mengundurkan diri pada kamis (20/10/2022).

Liz Truss diangkat menjadi PM pada 6 September 2022 lalu, lalu ia mengundurkan diri setelah 6 pekan dan ia menjadi Perdana Menteri dengan masa jabatan terpendek dan tersingkat dalam sejarah Inggris yaitu 45 hari.

Namun apa alasan Liz Truss mengundurkan diri dari jabatannya?

Baca Juga: Ocehan Satria Mulia Soal Masa lalu Rizky Billar di Balas Telak Isa Zega

Dilansir dari republika.co.id Liz Truss menerima bahwa tidak dapat memenuhi janji yang dibuat Ketika mencalonkan diri sebagai Partai Konservatif. Ia menyadari telah kehilangan kepercayaan partainya sendiri.

Liz Truss menyampaikan bahwa dirinya tidak bisa menyelesaikan mandat yang diberikan Partai Konservatif untuk membenahi krisis keuangan Inggris.

“Saya tidak bisa meneruskan mandate yang membuat saya dipilih oleh partai Konservatif,” ujar Truss saat mengumumkan pengunduran dirinya.

Akibat hal ini Truss mengalami desakan public karena krisis yang masih terus mencekik inggris setelah ia berkuasa.

Walaupun Truss mengumumkan strategi untuk mengingkatkan pertumbuhan ekomoni selama beberpa tahun terakhir ini, namun strategi Truss dianggap gagal untuk menerapkan kebijakan ekonominya.

Baca Juga: Ivan Toney dapat Pesan Rasis, Instagram Akhirnya Ambil Tindakan

Truss juga menjadi sasaran komentar pedas dari Rusia sejak menjadi bagian dari upaya sia-sia oleh politisi Barat untuk mencegah invasi Rusia ke Ukraina. Sedangkan klaim bencana besar tampaknya merujuk pada perjalanan itu, ketika Truss menjadi Menteri Luar Negeri Inggris.

Dengan begitu Truss bertindak untuk mengundurkan diri dari Perdana Menteri inggris.

Dalam pertemuan Truss dengan ketua 1922 Committee Sir Graham Brady pada pagi hari yang merupakan kelompok parlementer Partai Konservatif di House of Commons Inggris, mereka sepakat bahwa akan ada pemilihan kepemimpinan baru untuk partai tersebut yang akan diselesaikan dalam minggu depan.

Halaman:

Editor: Lita Andari Susanti

Tags

Artikel Terkait

Terkini