AYOCIREBON.COM – Orang tua murid muslim Greet Primary School di kota Sparkhill begitu marah karena makan siang anak mereka yaitu mousse raspberry mengandung gelatine babi.
Dalam surat yang dikirim Greet Primary School di kota Sparkhill kepada orang tua murid muslim, mereka sedang menyelidiki kesalahan yang terjadi saat makan siang pada hari Rabu 19 Oktober 2022.
Di dalam isi suratnya pun pihak sekolah mengatakan bahwa kejadiannya berlangsung saat makan siang pertama murid kelas 1, 3 dan 5 serta kelas penerimaan.
Baca Juga: Syarat Buat Paspor Online maupun Manual, Serta Biayanya Terbaru
Seorang juru bicara dari Greet Primary School mengatakan kepada BirminghamLive: “Awal minggu ini, selama penyajian makan siang pertama staf menyadari mousse raspberry yang disajikan mengandung gelatin babi”.
Makanan penutup itu pun segera dihapus dari menu dan diganti dengan alternatif halal.
“Meskipun kami beruntung bahwa masalah ini disadari lebih awal, kami percaya hanya segelintir anak yang makan mousse raspberry,”ujarnya
Walaupun pihak sekolah menyadari lebih awal namun mereka harus tetap meminta maaf atas kesalahan yang sudah terjadi. Mereka paham bahwa umat muslim dilarang makan daging babi.
Baca Juga: Polresta Cirebon Razia Sejumlah Apotek, Sita Ratusan Botol Obat Sirup yang Peredarannya Ditarik BPOM
Seharusnya hal itu tidak pernah terjadi terutama mengingat sebagian besar murid adalah muslim. Karena hal itulah kami segera menulis kepada orang tua murid memberitahu mereka dan meminta maaf.
Namun ada juga orang tua murid muslim yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan : “Ini benar-benar tidak dapat diterima karena 90% sekolah memiliki diet halal. Ini membuat banyak orang tua sangat marah dengan kejadian itu”.
"Kami telah mencoba mengajukan pertanyaan kepada sekolah tentang bagaimana dan mengapa ini bisa terjadi, tetapi kami diberitahu oleh staf bahwa pihak sekolah telah mengatasi masalah ini,” ucap salah satu perwakilan murid muslim.
“Kami orang tua merasa sekolah tidak memahami dampak ini pada anak-anak dan orang tua. Kami mengirim anak-anak kami ke sekolah dengan berpikir mereka akan aman tetapi sekarang meninggalkan bekas luka seumur hidup karena diberi makan gelatin babi yang dilarang bagi umat Islam. " dia menambahkan.***
Artikel Terkait
Meskipun Dipastikan Mengandung Babi, Pengurus MUI Mau Divaksin AstraZeneca
Heboh Babi Ngepet Ini Lepas, Netizen: yang Jaga Lilin Ketiduran
Wujud Bipang Ambawang, Babi Panggang yang Dibicarakan Jokowi untuk yang Tidak Mudik
Pakai TikTok, 2 Pemuda Ini Maki Palestina dengan Sebutan Babi
Hina Palestina dengan Sebutan Babi, 2 TikTokers Ini Minta Maaf