AYOCIREBON.COM– Pada 21 Oktober 2022 Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menuduh Rusia sengaja menunda perjalanan kapal yang membawa ekspor biji-bijian di bawah kesepakatan yang ditengahi PBB.
Dalam sebuah video pidato, Zelensky mengatakan, penundaan itu berarti ekspor gandum Ukraina kekurangan 3 juta ton yang cukup untuk memberi makan 10 juta orang.
Namun, pihak Rusia menunda pemuatan 150 kapal hasil ekspor dari Kyiv yang memiliki muatan hampir 11 juta ton biji-bijian dan makanan lainnya.
Penundaan itu terjadi sejak Juli ketika PBB menandatangani perjanjian dengan Rusia, Ukraina, dan Turki.
"Kesepakatan itu berakhir pada November, tapi pembicaraan tentang perpanjangannya tidak juga membuahkan hasil," kata Duta Besar Rusia untuk PBB di Jenewa pada Kamis.
Zelensky mengatakan, musuh melakukan segalanya untuk memperlambat ekspor makanan Ukraina.
"Hingga hari ini lebih dari 150 kapal pengiriman produk pertanian kita mengantri untuk dimuat," katanya.
Di sisi lain, kementerian luar negeri dan pertahanan Rusia tidak segera menanggapi masalah tersebut.
Sebelumnya, Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan, dia tidak melihat hambatan untuk memperpanjang kesepakatan itu.
Artikel Terkait
Kabar Baik! Pemerintah Temukan Obat Penawar Gangguan Ginjal Akut Misterius, Dibeli dari Singapura
Sinopsis Ikatan Cinta Sabtu 22 Oktober 2022: Elsa Susun Rencana agar Nino yang Dipenjara
Rekomendasi HP 5G Murah Harga Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Samsung, Xiaomi hingga Vivo
Terungkap Sosok yang Buat Ambu Anne Bertahan 6 Tahun untuk Tak Gugat Cerai Dedi Mulyadi, Sosoknya Kini Pergi
Tak Perlu Hapus Foto atau Uninstal Aplikasi, Ini Cara Mudah Atasi Memori HP Penuh
Waduh! Denise Chariesta Bisa Diancam Penjara 1 Tahun Gegara Jadi Pelakor RD? Ini Kata Elida Netty
Koni Kota Cirebon Berangkatkan 384 Atlet Bertanding di Porprov XIV