AYOCIREBON.COM - Perdana Menteri Inggris ke-57 Rishi Sunak secara resmi diangkat oleh Raja Charles III pada hari Selasa tanggal 25 Oktober 2022.
Dia adalah perdana menteri Asia pertama Inggris dan agama Hindu pertama yang memegang jabatan itu. Dia juga yang terkaya - lebih kaya dari raja sendiri.
Berikut ini adalah hal yang perlu diketahui tentang Perdana Menteri Inggris yang mungkin belum banyak orang tahu:
1. Anak Imigran India
Rishi Sunak adalah perdana menteri Inggris pertama yang berasal dari India yang beragama Hindu. Ia lahir pada tahun 1980 sebagai anak pertama dari tiga bersaudara di Southampton di Inggris selatan
Kakek-nenek Sunak bermigrasi dari Punjab atau sekarang dikenal British India ke Afrika timur, tempat orang tuanya dilahirkan.
Keluarga mereka kemudian bermigrasi secara bergantian ke Inggris pada 1960-an. Ayah Sunak bekerja sebagai dokter dan ibunya mengelola apotek sendiri.
Di usianya yang ke 42 tahun, ia merupakan perdana menteri Inggris termuda dalam lebih dari 200 tahun. Rekor itu sebelumnya dipegang oleh David Cameron yang berusia 43 tahun saat menjabat pada tahun 2010 lalu.
Baca Juga: Nonton Streaming Film 20th Century Girl, Apakah Sudah ada di LK21 dan Indoxxi?
2. Lebih Kaya dari Raja
Sunak dan istrinya Akshata Murthy diperkirakan meiliki kekayaan yang bernilai sekitar £730 juta atau sekitar dua kali lipat kekayaan pribadi Raja Charles.
Sebelum terjun ke dunia politik Sunak bekerja untuk bank investasi Goldman Sachs dan menjadi mitra di dua hedge fund.
Tetapi sebagian besar kekayaan pasangan itu berasal dari Murthy yang seorang putri miliarder India Narayana Murthy.
Orang tua Akshata Murthy adalah seseorang yang mendirikan perusahaan perangkat lunak Infosys.
Keluarga Sunak juga dilaporkan memiliki empat properti senilai lebih dari £15 juta termasuk apartemen penthouse di California.
3. Pernah Menjadi Berita kontroversi
Artikel Terkait
Profil Profesor Azyumardi Azra, Orang Indonesia Pertama yang Diberi Gelar 'Sir' dari Ratu Inggris
Publik Inggris Bikin Petisi Haaland Dikeluarkan dari Liga Inggris Karena Terlalu Superior
Liz Truss Mengundurkan Diri dari Kursi Perdana Menteri Inggris, Ini Penyebabnya