Bencana Iklim Akibat Pemanasan Global, PBB Beri Peringatan ke Penjuru Dunia

- Jumat, 28 Oktober 2022 | 17:38 WIB
Bencana Iklim Akibat Pemanasan Global, PBB Beri Peringatan ke Penjuru Dunia  (Pexels / Markus Spiske)
Bencana Iklim Akibat Pemanasan Global, PBB Beri Peringatan ke Penjuru Dunia (Pexels / Markus Spiske)

AYOCIREBON.COM -- Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memperingatkan dunia sedang menuju bencana iklim akibat pemanasan global.

Sayangnya, semua negara masih sangat jauh dari mencapai target mereka untuk mengurangi pemanasan global.

Menurut laporan UN Environment Programme (UNEP) terdapat kesenjangan yang sangat besar antara tindakan yang diambil negara-negara dalam mengatasi perubahan iklim dengan apa yang seharusnya dibutuhkan masyarakat.

Baca Juga: Aksi Nikita Mirzani Borong Pizza untuk 700 Penghuni Rutan Tuai Pujian: Emang Dasarnya Orang Baik

Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa tanpa tindakan mendesak, iklim akan meningkat sebesar 2,80 °C dari tingkat pra-industri pada akhir abad ini yang akan mengakibatkan terjadinya tingkat pemanasan global yang merusak ekonomi setiap negara yang terdampak.

"Tiba waktunya untuk merubah dasar dalam cara hidup kita karena hanya dengan tindakan kita walaupun kecil hal itu akan berdampak besar dalam menyelamatkan kita dari percepatan bencana iklim," kata direktur eksekutif UNEP Inger Andersen dikutip dari Sky News pada Jumat, 28 Oktober 2022.

Laporan UNEP mengatakan akan membutuhkan perubahan cepat untuk pasokan listrik, industri, transportasi dan bangunan, serta pelestarian alam, perubahan pola makan dan pertanian dan menghilangkan karbon dari rantai pasokan makanan.

Di bawah Kesepakatan Iklim Paris yang ditetapkan pada tahun 2015, negara-negara berjanji untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sehingga pemanasan global dapat dijaga di bawah 1,5 °C - 2 °C.

Baca Juga: Warga Korea Selatan Boikot Baguette Paris, Ini Penyebabnya

Perjanjian tersebut menetapkan rencana yang jelas tentang bagaimana negara dapat mencapai tujuan tersebut tetapi banyak yang belum menerapkannya, kata laporan itu.

Banjir, badai, gelombang panas, dan kebakaran hutan telah melanda dunia saat dampak perubahan iklim terus berlangsung sehingga suhu saat ini naik 1,26 °C dari tingkat pra-industri.

Jika pemanasan global tidak dibawah 2 °C kemungkinan kehancuran iklim akan lebih cepat karena cuaca menjadi lebih ekstrem, yang mengarah pada kerusakan tanaman, habitat dan pada akhirnya kepunahan spesies.

“Emisi tahunan harus diturunkan sebesar 45% dalam delapan tahun ke depan jika target 1,5 °C ingin dicapai,” kata laporan UNEP.

Baca Juga: Pemain Arsenal Jadi Korban Penyerangan di Pusat Perbelanjaan Assago Milan

Halaman:

Editor: Gita Esa Hafitri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Aktor Heo Dong Won Umumkan Tanggal Pernikahannya

Kamis, 16 Februari 2023 | 12:19 WIB