Pemerintah Korea Selatan Berjanji akan Usut Tuntas Tragedi Maut di Itaewon

AYOCIREBON.COM - Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo pada Senin menjanjikan penyelidikan menyeluruh terkait pesta Halloween yang berakhir menjadi malapetaka di Itaewon, Sabtu 29 Oktober 2022 lalu.

Tragedi Itaewon itu menrenggut sebanyak 154 korban jiwa.

Akibat tragedi tersebut pemerintah Korea Selatan menetapkan hari berkabung nasional selama satu minggu kedepan.

Pada Senin pagi orang-orang meletakkan krisan putih, minuman, dan lilin di altar darurat kecil dari pintu keluar stasiun kereta bawah tanah Itaewon dan beberapa langkah dari lokasi kejadian.

Toko-toko dan kafe di dekatnya ditutup dan polisi menutup lokasi kejadian, yang dipenuhi sampah. Konser K-pop dan pengarahan pemerintah juga dibatalkan.

Baca Juga: Cinta Setelah Cinta Malam Ini, Senin 31 Oktober 2022: Ayu Laporkan Starla ke Polsi, Pak Fondi Balas Perbuatan

Sekolah serta taman kanak-kanak dan perusahaan di seluruh negeri membatalkan acara Halloween yang direncanakan.

"Pemerintah akan melakukan penyelidikan menyeluruh atas apa yang menyebabkan kecelakaan ini dan melakukan yang terbaik untuk membuat perubahan kelembagaan sehingga kecelakaan seperti itu tidak terulang kembali," kata Han saat pejabat pemerintah bertemu untuk membahas bencana tersebut.

"Identifikasi 154 orang yang meninggal kecuali satu telah selesai dan saya yakin sudah waktunya untuk tindakan lebih lanjutan seperti prosedur pemakaman yang benar,”kata Han. "Kami akan melakukan yang terbaik untuk memberikan dukungan yang diperlukan dengan mengedepankan pendapat keluarga yang berduka sebanyak mungkin."

Han mengatakan ada insiden orang yang menyebarkan ujaran kebencian dengan menyalahkan korban, serta menyebarkan informasi palsu dan memposting adegan yang mengganggu dari insiden tersebut secara online.
Seorang pejabat Badan Kepolisian Nasional mengatakan mereka sedang menyelidiki enam kasus terkait.

Baca Juga: Aktor Lee Ji Han Meninggal Dunia dalam Tragedi Itaewon, MBC Menunda Syuting Drama Terbarunya

Presiden Yoon Suk-yeol, yang telah menyatakan masa berkabung nasional dan menetapkan Itaewon sebagai zona bencana, mengunjungi altar peringatan di dekat balai kota Seoul dan memberikan penghormatan kepada para korban pada hari Senin, kata kantornya.

Bencana yang terjadi di Seoul, dan kritikan mengenai tanggap darurat pihak keamanan, membuat seluruh Korea Selatan terkejut yang mendorong pemerintah mencari tenaga ahli atas langkah-langkah keamanan di negara itu yang kemungkinan akan diperbarui setelah kejadian hari Sabtu lalu.***