AYOCIREBON.COM - Falcon Heavy SpaceX, roket aktif paling kuat di dunia, lepas landas pada Selasa (1/11/2022) untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga tahun melalui kabut tebal di Cape Canaveral Florida, dengan perusahaan Elon Musk mengirim satelit ke orbit untuk AS Angkatan Luar Angkasa.
Sistem roket yang terdiri dari tiga pendorong Falcon 9 diikat berdampingan, lepas landas dari landasan peluncuran SpaceX, dengan dua satelit dari Angkatan Luar Angkasa dan sekelompok satelit yang lebih kecil menuju orbit.
Space Force tidak memberikan rincian satelitnya dan meminta SpaceX untuk mengakhiri siaran langsung peluncurannya lebih awal tanpa menunjukkan penyebarannya.
Baca Juga: Coca Cola hingga Nestle Diduga Penyumbang Limbah Plastik Terbesar di Dunia
Menurut pejabat SpaceX, peluncuran Falcon Heavy pertama sejak Juni 2019 telah ditunda selama bertahun-tahun oleh Space Force.
Debut roket pada 2018 mengirim mobil sport merah dari perusahaan lain milik Elon Musk yaitu Tesla, ke luar angkasa sebagai uji muatan.
Misi hari Selasa menandai penggunaan pertama roket oleh Space Force, cabang militer AS yang didirikan di bawah mantan Presiden Donald Trump untuk mengawasi sebagian besar kegiatan pertahanan Pentagon di luar angkasa.
Baca Juga: Lowongan Kerja Bank BTN Posisi Teller dan CS, Simak Syaratnya, Penempatan di Bandung hingga Bali
SpaceX dan CEO-nya Musk yang seorang pengusaha miliarder dalam dunia perusahaan teknologi tinggi dan sekarang juga mencakup raksasa media sosial Twitter telah sangat fokus dalam beberapa tahun terakhir pada pengembangan Starship, roket yang lebih besar dan dapat digunakan kembali pada akhirnya dimaksudkan untuk menggantikan armada Falcon perusahaan.
“SpaceX berharap untuk meluncurkan Starship ke orbit untuk pertama kalinya pada bulan Desember,” kata pejabat NASA pada hari Senin.***