China Janjikan High Tech dalam Mengatasi Masalah Iklim dan Lingkungan

- Rabu, 2 November 2022 | 21:40 WIB
China menjanjikan high tech dalam mengatasi masalah iklim dan lingkungan. (unsplash / Jon Tyson)
China menjanjikan high tech dalam mengatasi masalah iklim dan lingkungan. (unsplash / Jon Tyson)

AYOCIREBON.COM - China akan mencari solusi untuk mengatasi tantangan lingkungan kompleks, mengatasi polusi, hilangnya habitat, dan perubahan iklim dengan High Tech dalam memanfaatkan inovasi di data besar, biotek, dan kecerdasan buatan. 

Dilansir dari Reuters, Rabu (2/11/2022), pemerintah China mengatakan akan membangun green technology innovation system selama periode 2021-2025 untuk mengatasi polusi udara, tanah dan air tanah, mengurangi limbah dan melindungi ekosistem, hal ini diperlukan karena teknologi saat ini tidak cukup matang untuk melayani kebutuhan jangka panjang negara.

“Sistem ini akan didukung oleh insentif pajak dan green technology banks baru, dan China juga akan mendorong perusahaan dan lembaga keuangan untuk memberikan lebih banyak dukungan untuk teknologi hijau yang inovatif,” kata pemerintah China saat membicarakan rencana tersebut.

Baca Juga: Coca Cola hingga Nestle Diduga Jadi Penyumbang Limbah Plastik Terbesar di Dunia

Rencana baru ini dirancang untuk membantu produsen gas rumah kaca terbesar dunia memenuhi targetnya untuk membawa emisi ke puncaknya pada tahun 2030 dan menjadi carbon neutral pada tahun 2060.

China telah memangkas emisi CO2 per unit pertumbuhan ekonomi hingga sepertiga dalam beberapa tahun terakhir, tetapi volume keseluruhan terus meningkat.

Rencana hi-tech muncul beberapa hari sebelum dimulainya putaran baru pembicaraan iklim global di Mesir, dengan perwakilan China diharapkan untuk fokus membujuk negara-negara industri untuk menyediakan dana tahunan $100 miliar yang telah lama ditunggu-tunggu untuk membantu negara-negara miskin beradaptasi dengan kenaikan suhu.

Baca Juga: SpaceX Luncurkan Roket Paling Kuat di Dunia Falcon Heavy Pertama Sejak 2019 di Florida

Rencana tersebut berjanji deploy science and technology systematically untuk menyelesaikan berbagai masalah lingkungan, meningkatkan kemampuannya untuk menilai dampak kenaikan suhu di daerah yang rentan, dan memantau sumber polusi baru, bahan kimia berbahaya, dan bakteri yang resisten terhadap obat.

Ini juga menegaskan kembali komitmennya terhadap teknologi penangkapan, pemanfaatan dan penyimpanan karbon / carbon capture, utilisation and storage (CCUS) untuk mencegah gas rumah kaca memasuki atmosfer.

Ini menjanjikan lebih banyak penelitian untuk mendukung proyek demonstrasi skala besar dan penggunaan akuifer dan formasi pembawa minyak untuk menampung CO2 yang diserap.

Pemerintah juga akan mendukung penelitian tentang deep decarbonisation technologies di berbagai sektor industri, termasuk baja, semen, tenaga panas dan pertanian, katanya.

Rencana tersebut yang diterbitkan oleh Kementerian Sains dan Teknologi dan departemen pemerintah lainnya, juga menyerukan lebih banyak kerja sama internasional di bidang iklim dan lingkungan termasuk dengan Amerika Serikat.***

Editor: Rohmana Kurniandari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Aktor Heo Dong Won Umumkan Tanggal Pernikahannya

Kamis, 16 Februari 2023 | 12:19 WIB