AYOCIREBON.COM -- Penarikan shampo Unilever dari peredaran di Amerika Serikat berimbas pada The Saudi Food and Drug Authority (SFDA).
Diketahui, produsen Unilever Amerika Serikat terpaksa menarik sejumlah produk shampo kering lantaran menemukan zat berbahaya pemicu kanker pada manusia.
Sejumlah produk shampo Unilever yang ditarik tersebut memiliki kandungan bahan kimia Benzena yang disebutkan bisa menjadi pemicu kanker.
Baca Juga: AS Menarik 22 Shampo Unilever dari Peredaran Diduga Mengandung Zat Berbahaya Pemicu Kanker
Kandungan Benzena dalam beberapa produk shampo Unilever itu merupakansuatu zat cair tidak berwarna, mudah menguap, dan sangat beracun.
Benzena bisa dipakai sebagai pelarut, pensintesis berbagai senyawa karbon, dan bahan dasar pembuatan senyawa karbon.
Penarikan shampo Unilever oleh Amerika Serikat ini langsung mendapat perhatian Otoritas Makanan dan Obat Saudi (SFDA).
Lantas, bagaimana penarikan shampo Unilever oleh Amerika Serikat bisa berpengaruh pada SFDA?
Baca Juga: Apa Itu Benzena yang Ada di Shampo Unilever hingga Disebut Pemicu Kanker ?
Melansir Saudi Gazette, pemerintah Arab Saudi melalui SFDA langsung memeriksa produk sampo kering Unilever yang ada di negara tersebut.
SFDA mengkonfirmasi jika pasar Arab Saudi bebas dari produk shampo Unilever yang ditarik oleh Amerika Serikat.
Shampo Unilever yang harus ditarik peredarannya termasuk produk dari merek terkemuka seperti Dove, Suave, dan TRESemmé.
SFDA menyebutkan telah memantau penarikan yang dilakukan oleh Unilever terhadap beberapa produk sampo kering.
Baca Juga: Sempat Kosong, Kota Cirebon Terima 400 Vial Vaksin Covid 19
Artikel Terkait
Perekonomian Korea Selatan Terancam Merosot Buntut Tragedi Pesta Halloween di Itaewon
Unilever Tarik 22 Shampo Kering di AS Diduga Mengandung Zat Benzena Pemicu Kanker pada Manusia
Arab Saudi Ikut Cek Produk Shampo Unilever Pemicu Kanker Imbas Penarikan 22 Dove dan Tresemme di AS
Miris! Paus Biru Menelan 10 Juta Keping Mikroplastik Setiap Harinya
Akibat Perubahan Iklim, Prancis Alami Cuaca Sangat Hangat di akhir Bulan Oktober
Momen Penting Konferensi Iklim PBB dalam Mengatasi Global Warming
Coca Cola hingga Nestle Diduga Jadi Penyumbang Limbah Plastik Terbesar di Dunia
SpaceX Luncurkan Roket Paling Kuat di Dunia Falcon Heavy Pertama Sejak 2019 di Florida
China Janjikan High Tech dalam Mengatasi Masalah Iklim dan Lingkungan
Ditemukan 22 Shampo Berbahaya yang Bisa Picu Kanker pada Manusia, Unilever Langsung Lakukan Penarikan