AYOCIREBON.COM – Di lansir dari Sky News.com, Skotlandia akan mengumumkan pendanaan baru untuk kerugian dan kerusakan akibat perubahan iklim yang diderita negara-negara terdampak paling besar akan perubahan iklim di dunia.
"Kami akan mengumumkan komitmen keuangan lebih lanjut untuk kerugian dan kerusakan akibat perubahan iklim ini," kata Menteri Pertama Nicola Sturgeon kepada Sky News selama KTT iklim COP 27 di Sharm el-Sheikh Mesir.
Kerugian ekonomi mencakup hal-hal seperti hilangnya pekerjaan dari industri yang runtuh, hilangnya bangunan hingga kerusakan akibat badai atau hilangnya seluruh komunitas dan kota karena naiknya permukaan laut di garis pantai.
"Itu akan menjadi bagian yang sangat signifikan dari tekad Skotlandia untuk melihat kemajuan nyata di balik masalah yang seharusnya ditangani bertahun-tahun yang lalu," katanya.
Baca Juga: Peluang Besar Lulusan SMA di CPNS 2023 Kejaksaan, Ini Daftar Formasi yang Bisa Dilamar
Selama pembicaraan iklim COP 26 di Glasgow tahun lalu, Skotlandia menjadi negara maju pertama yang menjanjikan pendanaan untuk masalah kontroversial tersebut.
Jumlah yang dijanjikan sebesar £ 2 juta kecil tetapi membantu memecahkan tabu seputar masalah ini. Sejak itu, Denmark telah menjanjikan £ 11,8 juta.
Negara-negara yang rentan akan perubahan iklim telah menuntut bantuan keuangan selama bertahun-tahun.
Negara - negara kaya dan berpolusi termasuk AS dan Uni Eropa khawatir bahwa Negara –negara yang rentan itu akan menuntut dan meminta pertanggungjawaban akan akibat dari perubahan iklim yang mereka sebabkan.
Artikel Terkait
Akibat Perubahan Iklim, Prancis Alami Cuaca Sangat Hangat di akhir Bulan Oktober
Momen Penting Konferensi Iklim PBB dalam Mengatasi Global Warming
China Janjikan High Tech dalam Mengatasi Masalah Iklim dan Lingkungan
China Tuding Amerika Serikat Dalang Rusaknya Hubungan Iklim: Harus Tanggung Jawab