Sistem Bendungan Mose Ternyata Dapat Membebaskan Venesia dari Banjir Air Pasang

- Rabu, 23 November 2022 | 17:39 WIB
salah satu jalan di Negara Venesia  (( Pixabay / BMeyendriesch ))
salah satu jalan di Negara Venesia (( Pixabay / BMeyendriesch ))

AYOCIREBON.COM - Sebuah sistem bendungan yang dibangun untuk melindungi Venesia dan Piazza San Marco yang terkenal dari banjir ternyata dapat menahan air pasang yang sangat tinggi pada hari Selasa saat hujan lebat melanda Italia.

Buletin cuaca memperkirakan gelombang setinggi 170 cm atau sekitar 5,58 kaki pada hari Selasa sudah mendekati level rekor meningkatkan peringatan kepada warganya akan potensi banjir yang dapat menyebabkan sebagian besar kota laguna terendam air.

Namun Mose yaitu sistem 78 pintu air yang muncul dari lantai laguna Venesia, diaktifkan terlebih dahulu dalam semalam agar dapat melindungi kota dari ketinggian air yang terlihat di laut.

Baca Juga: Live Streaming Gratis Piala Dunia 2022 Jerman vs Jepang Hari Ini 20.00 WIB

Penduduk setempat dan beberapa turis pemberani terlihat berkeliaran di sekitar pusat bersejarah kota meskipun angin kencang dan hujan lebat.

Tercatat pada tahun 2019 dan dua tahun lalu, kota tersebut dihancurkan oleh air pasang tertinggi kedua yang pernah ada.

Kejadian ini disebabkan oleh berbagai macam faktor yang diperburuk oleh perubahan iklim, mulai dari naiknya permukaan laut dan air pasang yang tidak biasa hingga penurunan tanah yang menyebabkan permukaan tanah kota tenggelam.

"Jika penghalang Mose tidak ada, Venesia akan terendam air secara dahsyat," kata Menteri Transportasi Italia Matteo Salvini.

Baca Juga: China Diguncang Unjuk Rasa Pekerja Pabrik Besar iPhone Foxconn

Dirancang pada tahun 1984, proyek Mose yang sudah menghabiskan dana miliaran euro dibuat untuk melindungi Venesia dari gelombang pasang hingga 3 meter, jauh melampaui rekor saat ini, tetapi selama bertahun-tahun, proyek tersebut telah diganggu oleh korupsi, pembengkakan biaya, dan penundaan yang berkepanjangan.

Skema Mose adalah singkatan dari nama proyek dalam bahasa Italia yang merujuk pada Nabi Musa, dan proyek ini pertama kali mulai beroperasi pada Oktober 2020.

Air pasang diperkirakan berlangsung hingga Rabu dan Kamis, dengan perkiraan pasang hingga 140 cm untuk kedua hari tersebut.***

Editor: Lita Andari Susanti

Tags

Artikel Terkait

Terkini