AYOCIREBON.COM – Banyak negara mulai membahas perjanjian plastik global.
Perjanjian ini diharapakan bisa mengurangi polusi.
Dan beberapa negara berharap pada tahun 2040 perjanjian itu sepenuhnya akan membebaskan kita dari polusi sampah plastik di masa depan.
Pada hari minggu ini, pembicaraan PBB di Uruguay mengatakan banyak negara menyerukan pembatasan produksi plastik sebagai cara untuk mencapai tujuan tersebut.
Baca Juga: Kalender Islam 2023, Lengkap dengan Hari Besar Islam 1444 H-1445 H
Pada bulan Maret Anggota PBB menyetujui resolusi membuat perjanjian pertama di dunia untuk menangani momok sampah plastik yang meluas dari parit laut ke puncak gunung, meskipun ada perbedaan tentang bagaimana melanjutkannya.
Menurut Program Lingkungan PBB, setara dengan satu truk sampah plastik yang dibuang ke laut setiap menit, mengancam keanekaragaman hayati dan merusak ekosistem laut, sementara emisi gas rumah kaca yang terkait dengan plastik diperkirakan mencapai 6,5 gigaton pada tahun 2050.
Delegasi dari pemerintah, masyarakat sipil, dan industri akan bertemu di kota pantai Punta del Este untuk pertemuan pertama perjanjian ini.
Artikel Terkait
Puluhan Ton Sampah Dibersihkan dari Pesisir Cirebon dan Indramayu
Dari Tanam Mangrove sampai Kelola Sampah, DPRD Kota Cirebon Minta DLH Lebih Inovatif pada 2023
Polres Majalengka Lacak Ayah Bayi yang Meninggal Dunia Usai Dibuang ke Dalam Tempat Sampah Toilet Pabrik
Danau Terbesar di El Salvador Dipenuhi Sampah Sebabkan Ekosistem Perairan Sekitar Terganggu