Varian Baru Covid-19 Diduga akan Lebih Mematikan Bila Semua Negara Menurunkan Kewaspadaannya

- Sabtu, 3 Desember 2022 | 15:15 WIB
Ilustrasi Varian Baru Covid-19 Diduga akan Lebih Mematikan Bila Semua Negara Menurunkan Kewaspadaannya (Unsplash/Martin Sanchez)
Ilustrasi Varian Baru Covid-19 Diduga akan Lebih Mematikan Bila Semua Negara Menurunkan Kewaspadaannya (Unsplash/Martin Sanchez)

AYOCIREBON.COM -- Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan adanya kesenjangan dalam strategi untuk mengatasi Covid-19 tahun ini.

Hal tersebut memicu munculnya varian baru yang mematikan karena di beberapa bagian China baru-baru ini kita dapat menyaksikan peningkatan infeksinya.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan bahwa dunia tidak pernah berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengakhiri pandemi.

Baca Juga: Pele Sang Legenda Sepak Bola Mengidap Infeksi Pernapasan

"Kami semakin dekat untuk mengatakan bahwa fase darurat pandemi telah berakhir, tetapi kami belum bisa mengatakan negara sudah terbebas sepenuhnya dari pandemi ini," kata Tedros dilansir dari Reuters.

Badan kesehatan global memperkirakan bahwa sekitar 90% populasi dunia sekarang memiliki tingkat kekebalan tertentu terhadap SARS-COV-2 baik karena infeksi atau vaksinasi sebelumnya.

"Kesenjangan dalam pengujian vaksinasi terus menciptakan kondisi sempurna untuk munculnya varian baru yang secara signifikan dapat menyebabkan kematian," kata Tedros.

Infeksi Covid-19 di China mencapai rekor tertinggi dan di beberapa bagian Inggris pun mulai memperlihatkan peningkatan setelah berbulan-bulan angka pasien terinfeksinya menurun.

Baca Juga: Kapan Puasa dan Lebaran 2023, Cek Kalender Islam 1444 Hijriyah Lengkap

"Sementara Covid-19 dan flu dapat menjadi infeksi ringan bagi banyak orang, kita tidak boleh lupa bahwa mereka dapat menyebabkan penyakit parah atau bahkan kematian," kata Mary Ramsay, direktur program kesehatan masyarakat di Badan Keamanan Kesehatan Inggris.

WHO mendesak semua negara khususnya pemerintahnya untuk lebih fokus menjangkau mereka yang berisiko atau yang rentan terinfeksi, seperti orang yang berusia di atas 60 tahun dan mereka yang memiliki kondisi yang mendasarinya.

WHO menyarankan untuk segera melakukan vaksinasi demi mencegah pandemi meluas dan untuk tidak menciptakan varian baru yang lebih mematikan.***

Editor: Gita Esa Hafitri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Aktor Heo Dong Won Umumkan Tanggal Pernikahannya

Kamis, 16 Februari 2023 | 12:19 WIB