AYOCIREBON.COM -- Jepang mengalami penyusutan angka kelahiran yang tajam. Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida berupaya mengambil Langkah cepat untuk menanggulangi disfungsi pada negaranya.
“Bangsa kita berada pada titik puncak apakah dapat mempertahankan fungsi sosialnya” ujarnya pada pidato kebijakan dalam pembukaan sesi parlemen tahun ini pada Senin yang lalu, dikutip dari trtworld.
Dilansir theguardian, dalam pidatonya tersebut Jepang mengalami penurunan kelahiran sebanyak 800.000 pada tahun lalu, ini menjadikan Negara Matahari Terbit itu sebagai salah satu negara dengan penuaan tercepat.
Baca Juga: Square Kilometre Array, Proyek Menemukan Kehidupan di Luar Bumi Mulai Digarap
Kishida mengatakan akan menganggarkan lebih terhadap permasalahan mengenai anak ini. Pembentukan badan pemerintah baru akan dilaksanakan pada bulan April ini.
Pemerintah berencana memberikan tunjangan anak lebih banyak dan bagi orang tua yang memiliki anak akan mendapat akses lebih longgar dalam penitipan anak setelah sekolah.
Selain itu, orang tua mendapat jatah cuti lebih untuk mengurusi dan membesarkan anak. Masih menjadi pertanyaan, kenapa pemuda di Jepang enggan untuk berkeluarga.
Salah satu pemuda di Jepang bernama Nao Imai, mengatakan pada wawancara di The Guardian tidak akan memiliki bayi dalam hidupnya. Ia sebelumnya berencana menikah pada umur 25 tahun dan memiliki anak pada usia 27 tahun.
Baca Juga: Profil Lengkap Top 15 Finalis Indonesian Idol 2023 Lolos ke Babak Spektakuler
Artikel Terkait
Tunggu Waktu yang Tepat! Jepang akan Segera Buat Rencana untuk Dukung Ukraina
Fenomena Alam Danau dan Sungai Dadakan Muncul di Gurun Arab Saudi, Warga Heboh Datangi TKP
Prediksi Skor Man City vs Tottenham Liga Inggris 20 Januari 2023 Lengkap Bursa Taruhan dan Prediksi Line Up
Link Live Streaming Liga Inggris Hari Ini beserta Jadwal Bigmatch Liverpool vs Chelsea
Rasis! Politisi Partai Sayap Kanan Swedia Rasmus Paludan Kembali Bakar Al Quran
Mengejutkan! Aktor Pemain Film ‘Wednesday’ Percy Hynes White Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
Siapa Rasmus Paludan? Ini Profil Politikus Swedia yang Bakar Al Quran Berkali-kali
Kebijakan Deforestasi Uni Eropa Rugikan Indonesia dan Malaysia, Ini Sebabnya
Penampilan Memukau Doja Cat di Paris Fashion Week, Tempel 30 Ribu Berlian Swarovski di Tubuhnya
Square Kilometre Array, Proyek Menemukan Kehidupan di Luar Bumi Mulai Digarap