AYOCIREBON.COM—Tidak lama ini kita familiar dengan mobil listrik yang dikeluarkan oleh Tesla milik Elon Musk. Mobil listrik menjadi kendaraan paling bergengsi dan modern di abad ini karena menggunakan energi listrik yang dianggap lebih ramah lingkungan disbanding bensin yang menggunakan energi fosil.
Namun, pernah kah anda mendengar tentang pesawat elektrik? Masih terdengar asing dan masih terkesan futuristik, tetapi pesawat elektrik saat ini telah hadir dan dalam proses peningkatan.
Pesawat Velis Electro dengan dua kursi sudah mulai berkumandang di Kawasan Eropa. Pesawat hasil karya Pipistrel Aircraft merupakan pesawat elektrik pertama yang bersertifikat tipe EASA. Pesawat ini dapat digunakan secara komersil dan disetujui untuk penggunaan pelatihan pilot serta operasi lainnya.
Velis Electro memiliki energi yang bersih dan tidak bising seperti pesawat pada umumnya. Powertrain revolusionernya seluruhnya berpendingin cairan, termasuk baterai. Velis Electro dapat mengurangi kesalahan seperti pelarian termal baterai dan beban tabrakan. Tingkat kebisingan dari pesawat ini hanya 60 dBa dan tidak menghasilkan bekas pembakaran sama sekali.
Baca Juga: Kebijakan Iklim Semakin Gencar Akibat Persaingan Negara-Negara Dalam Menciptakan Energi Bersih
Berkurangnya bagian pesawat yang bergerak, secara otomatis mengurangi biaya dan resiko malfungsi pada tubuh pesawat. Sistem pemantauan Kesehatan pesawat yang terpasang, meminimalkan resiko kecelakaan.
Selain Velis Electro, Pesawat amfibi di British Columbia sedang diuji dan menyusul pesawat dengan ukuran yang lebih besar. Maskapai Air Canada telah memesan 30 Pesawat Listrik-hybrid regional pada September 2022 lalu dari Heart Aerospace Swedia, dan mereka berharap dapat menerbangkan pesawat dengan 30 kursi tersebut pada tahun 2028.
Baca Juga: Langsung Viral, Lisa Blackpink Pamer Foto Bareng Neymar Bikin Iri
Pesawat elektrik ini berperang penting dalam mengelola perubahan iklim. Sekitar 3% emisi global berasal dari penerbangan pesawat hari ini. Jika bertambahnya penumpang dan penerbangan, maka kemungkinan penambahan emisi karbon dioksida di tahun 2050 tiga hingga lima kali lebih banyak disbanding periode sebelum pandemi. (Adi Mukti)
Artikel Terkait
Sinopsis Takdir Cinta yang Kupilih Episode 162 Malam Ini, 26 Januari 2023: Hakim Novia Rujuk saat Jeffrey Koma
Sinopsis Takdir Cinta yang Kupilih Episode 162 Malam Ini, 26 Januari 2023: Hakim Minta Rujuk, Novia Mau Jeffry
Dangdut Diajukan ke UNESCO, Budaya Indonesia Semakin Dikenal Dunia
Ana de Armas Cetak Rekor di Piala Oscar 2023
Latihan Soal UTBK SNBT 2023 Penalaran Matematika beserta Kunci Jawaban Soal SBMPTN Bagian I
Stop Stigma! Cegah HIV AIDS: Cek Fakta dan Cara Penularannya, Tidak Hanya dari Hubungan Badan
Link Live Nonton Streaming Gratis Persib Bandung vs Borneo FC Klik Disini
Latihan Soal UTBK SNBT 2023 Literasi Bahasa Inggris beserta Kunci Jawaban Soal SBMPTN Bagian I
Kebijakan Iklim Semakin Gencar Akibat Persaingan Negara-Negara Dalam Menciptakan Energi Bersih
Langsung Viral, Lisa Blackpink Pamer Foto Bareng Neymar Bikin Iri