Getaran Gempa Besar di Turki Terasa hingga Lebanon dan Suriah

AYOCIREBON.COM— Turkiye mengalami bencana gempa bumi di provinsi Selatan Karahmanmaras pada Senin (6/2/2023).

Menurut laporan Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turkiye (AFAD) mengatakan gempa terjadi pada pukul 4.17 waktu Turkiye (01117 GMT) dengan kekuatan 7,14 magnitudo di pusat distrik Pazarcik.

Dilansir TRT World, gempa berasal dari kedalaman 7 kilometer. Saat ini korban dikonfirmasi 5 orang di provinsi Osmaniye Selatan. Informasi saat ini masih dalam pembaharuan oleh AFAD.

Di tempat lain, Provinsi Malatya mengalami kerusakan yang cukup parah akibat bencana gempa bumi. Dari informasi, terdapat 134 bangunan hancur dalam gempat bumi pertama.

100 orang dinyatakan luka-luka dan 3 orang korban yang berhasil dikeluarkan dari puing- puing. Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Provinsi Malatya, Hulusi Sahin, Melansir Anadolu Agency.

Baca Juga: Ending Series Mendua Episode 8 Membagongkan: Ivan Datangi Sekar yang Sudah Tunangan, akan Lanjut Season 2?

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 7,8 Guncang Turki, Ratusan Orang Meninggal Akibat Tertimpa Reruntuhan Bangunan

Setelah gempa pertama, disusul oleh gempa kedua dan ketiga yang masing- masing 6,4 dan 6,5 magnitudo di wiliayah Provinsi Tenggara Gaziantep dari laporan AFAD. Gempa pertama juga sempat dirasakan oleh negara tetangga Lebanon dan Suriah.

Presiden Turkiye, Recep Tayyib Erdogan memberikan cuitan di twitter. Ia memberikan harapan baik kepada para korban yang terdampak dalam gempa pertama pada dini hari tadi. Ia juga menambahkan tim AFAD akan segera menuju lokasi yang terdampak.

Ia juga menyampaikan AFAD dan unit-unit lainnya dalam keadaan siaga "Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan, AFAD, gubernur provinsi, dan semua lembaga lainnya memulai pekerjaan mereka dengan cepat.” ujarnya.

Presiden Bulan Sabit Turki, Kerem Kınık menyerukan kepada warga untuk melakukan donor darah terhadap korban yang terdampak untuk kebutuhan yang tambahan di masa mendatang. Namun, stok nasional masih mencukupi untuk pengiriman pertama di wilayah gempa.

(Adi Mukti)

***