Israel Kembali Membunuh Warga Palestina di Jericho, Jumlah Kematian Bertambah Menjadi 43 Orang

- Selasa, 7 Februari 2023 | 17:49 WIB
Israel Kembali Membunuh Warga Palestina di Jericho (Pixabay/WikiImages)
Israel Kembali Membunuh Warga Palestina di Jericho (Pixabay/WikiImages)

AYOCIREBON.COM-- Tentara Israel kembali menggempur Palestina di wilayah jericho, Tepi Barat pada Senin (6/2/2023) dini hari. Menurut laporan warga, tentara Israel melakukan serangan selama seminggu. Kejadian itu menewaskan 5 orang Palestina di Kamp Pengungsi Aqabet Jabr.

Menurut pernyataan militer Israel, mereka menyatakan korban total ada 7. 2 orang melakukan percobaan penembakan di jericho, dan 5 orang lainnya terlibat pertempuran dengan tentara Israel selama serangan tersebut.

Dilansir Aljazeera, tentara telah menahan kelima jenazah yang terbunuh termasuk diantaranya sebagai anggota sel hamas di jericho. Belum ada informasi lebih lanjut apakah kelima korban memberikan pembalasan serangan terhadap tentara Israel atau tidak.

Baca Juga: Profil Biodata Nabila Taqiyyah, Peserta Indonesian Idol 2023 yang Sempat Membuat Tentara Israel Nangis

Hamas mengaku ketujuh jenazah tersebut bukan merupakan anggota mereka. selama penggerebakan di jericho, tentara Israel menangkap pemimpin Hamas, Shaker Amara yang sebelumnya telah bebas dari penjara. Ia juga menangkap wanita berumur 48 tahun, Rajaa Karsou di kota Nablus.

Juru Bicara Hamas, Hazem Qassem mengatakan akibat dari pembantaian tentara Israel di jericho akan menimbulkan revolusi besar-besaran rakyat Palestina.

Kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan Hamas, Brigade Aqabet Jabr muncul ke permukaan dalam sebuah parade dan pernyataan sebagai kelompok bersenjata untuk membela Palestina.

Baca Juga: Soroti Penampilan Susi ART Sambo saat di Sidang Bharada E, Kamaruddin Sampai Seret Nama PM Israel, Ada Apa?

Juru Bicara Otoritas Palestina, Ibrahim Melhem dan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh melakukan kunjungan ke kamp pada hari Minggu yang lalu.

Ia mengatakan warga telah diserang selama sembilan hari dan meminta pemerintah Israel bertanggung jawab atas aksi pelecehan dan terorisme terorganisasi.

Ketegangan meningkat pesat setelah penggerebekan di Jenin. Pada 27 Januari, sehari setelah penggerebekan, pemuda Palestina menembak beberapa penduduk Israel yang menewaskan 7 orang. Di Jerusalem Timur tempat pemukiman ilegal Yahudi.

Baca Juga: Kata Media Israel soal Pembacaan Ayat Suci Al Quran di Pembukaan Piala Dunia 2022, Singgung Kenyamanan

Pemukiman Neve Yaakov, dibangun diatas tanah pemukiman Palestina di Beit Hanina, dan Al-Ram. Pembunuhan di jericho pada Senin menambah jumlah kematian warga Palestina menjadi 43, termasuk anak-anak.

(Adi Mukti)

Halaman:

Editor: Mutiara Rizka Maulina

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Aktor Heo Dong Won Umumkan Tanggal Pernikahannya

Kamis, 16 Februari 2023 | 12:19 WIB