Ilmuwan China Berhasil Mengkloning Sapi Super: Langkah Rvitalisasi Sektor Pertanian China

- Senin, 13 Februari 2023 | 15:30 WIB
Ilmuwan China Berhasil Mengkloning Sapi Super: Membantu Merevitalisasi Sektor Pertanian China Kotak Masuk    patrick-baum-hB9vo06o9z8-unsplash.jpg
Ilmuwan China Berhasil Mengkloning Sapi Super: Membantu Merevitalisasi Sektor Pertanian China Kotak Masuk patrick-baum-hB9vo06o9z8-unsplash.jpg

 

AYOCIREBON.COM-- Baru-baru ini, ilmuwan China berhasil mengkloning “sapi super” yang ketika dewasa dapat menghasilkan 50% susu lebih banyak daripada sapi Amerika pada umumnya.

Dilansir CBS News, eksperimen kloning dilakukan di Northwest University of Agricultural and Forestry Science and Technology di Shaanxi, China tahun 2020. Mereka mengambil sampel seluruh sapi di China dan menggunakan metode transfer nuklir sel somatik untuk membuat embrio dimana nanti akan ditempatkan ke sapi pengganti.

Dokter Sapi di Northwest A&F, Yaping Jin memimpin percobaan kloning sapi. Ia mengatakan sapi super ini akan membantu merevitalisasi sektor pertanian China. Jinn mengatakan percobaan dilakukan dengan membuat 100 embrio kloning dan ditanamkan ke ibu pengganti. Diperkirakan tingkat kehamilan sekitar 18% setelah 200 hari.

Anak sapi tersebut lahir dengan keadaan sehat di kota Lingwu,China. Anak sapi memiliki tinggi 2 kaki 6 inci dan berat 120 pon, ilmuwan mengatakan anak sapi memiliki bentuk dan pola kulit yang sama dengan tempat ia diternak.

Baca Juga: 4 Pelajar yang Gagalkan Aksi Pencopetan di Cirebon Diganjar Penghargaan

Peneliti mengatakan pada akhirnya anak sapi menghasilkan susu sebanyak 18 ton per tahun atau setara 100 tahun susu selama hidupnya. Berbeda dengan sapi AS, ia hanya menghasilkan 12 ton susu per tahun menurut laporan data dari Departemen Pertanian AS. Memiliki perbedaan 6 ton antara sapi kloningan China dengan sapi AS.

Sapi super ini diciptakan dengan memanfaatkan sapi Fresian Holsten, sapi yang berasal dari Belanda dengan produksi susu jauh lebih banyak dibanding sapi umumnya. Ilmuwan China dipuji berkat keberhasilan sapi kloningnya. Sebelumnya, China pernah berhasil melakukan kloning serigala arktik pertama di dunia.

Baca Juga: Manfaat Bahasa yang Luar Biasa: Bagaimana Bahasa Menggambarkan Ide Tanpa Batas Manusia

China dihadapkan dengan permintaan susu dan keju yang meningkat. Sebesar 70% sapi yang ada di China adalah impor dari negara lain, ini menunjukkan bagaimana ketergantungan China terhadap impor sapi. Negara ini memiliki 6,6 juta sapi Fresian Holsten di perbatasan, tetapi hanya lima dari setiap 10.000 sapi yang benar-benar memproduksi susu dengan jumlah yang banyak.


Adi Mukti

Editor: Asep Dadan Muhanda

Tags

Artikel Terkait

Terkini