وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ٳنَّ فِي الْجَنَّةِ غُرَفًا يُرَى ظَاهِرُهَا مِنْ بَاطِنِهَا وَ بَاطِنُهَا مِنْ ظَاهِرِهَا. فَقَالَ أَبُوْ مَالِكٍ الْأَشْعَرِيُّ: لِمَنْ هِيَ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: لِمَنْ أَطَابَ الْكَلَامَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَبَاتَ قَائِمًا وَالنَّاسُ نِيَامٌ
Artinya, “Sungguh di surga terdapat suatu ruangan yang terlihat luarnya dari dalamnya, dan terlihat dalamnya dari luarnya.
Abu Malik al-Asy’ari bertanya kepada Rasulullah saw, “Untuk siapa ruangan tersebut, wahai Rasulullah?” (Ruangan itu) Untuk orang yang berbicara dengan perkataan yang baik, memberi makan kepada orang lain, beribadah malam hari sedang orang lain tengah asyik dalam lelapnya,”
Bahkan Sayyid Muhammad mengatakan, bahwa orang-orang yang memberikan makan kepada orang lain itu bagi mereka terdapat satu pintu di surga yang tidak akan masuk orang selain mereka.
Hal ini berdasarkan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Mu’adz bin Jabal.
فَقَدْ رُوِيَ عَنْ مُعَاذٍ بْنِ جَبَلٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ أَطْعَمَ مُؤْمِنًا حَتَّى يُشْبِعَهُ مِنْ سَغَبٍ أَدْخَلَهُ اللهُ بَابًا مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ لَا يَدْخُلُهُ ٳِلَّا مَنْ كَانَ مِثْلَهُ. رَوَاهُ الطَّبْرَانِيُّ فِي الْكَبِيْرِ.
Artinya, diriwayatkan dari Mu’adz bin Jabal ra, dari Nabi Muhammad saw bersabda: “Siapa memberikan makan orang mu’min sehingga dia kenyang dari kelaparannya, maka Allah swt akan memasukkannya ke satu pintu dari pintu-pintunya surga, tidak ada lagi yang masuk melalui pintu tersebut kecuali orang yang serupa dengannya.”
Jamaah Jumat yang berbahagia,
Oleh karena itu, mari kita melakukan ith’am ini, khususnya kepada orang-orang terdekat kita, anak-anak yatim dan fakir miskin yang berada di sekitar kita.
Sebab, mereka adalah orang-orang yang ada di depan mata kita yang harus kita bantu semampu kita, sebisa kita.
Semoga Allah swt memberikan kita kekuatan agar dapat menjadikan ith’am sebagai bagian dari kebiasaan baik yang senantiasa kita lakukan.
Dengan begitu, insyaallah kita semua akan sama-sama menjalani hidup dengan kesejahteraan dan kedamaian, serta mendapatkan rahmat dan ampunan Allah swt.
Baca Juga: Doa Niat Puasa Ramadhan Satu Bulan Penuh, Lengkap Tulisan Latin dan Terjemah
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَيَا فَوْزَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ وَيَا نَجَاةَ التَّائِبِيْنَ
Khutbah II
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَالْاِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَامِ
Artikel Terkait
Materi Khutbah Jumat Singkat Padat: Puasa dan Pesan Tentang Kesederhanaan
Materi Khutbah Jumat Singkat Padat: Agama adalah Nasihat
Materi Khutbah Jumat Singkat Padat: Jaga Perdamaian di Tengah Perbedaan
Materi Khutbah Jumat Singkat Padat: Tiga Amalan Utama pada Malam Nisfu Syaban
Materi Khutbah Jumat Singkat Padat: Risalah Keutamaan Malam Nisfu Syaban
Materi Khutbah Jumat Singkat Padat: Muhasabah di Bulan Syaban
Materi Khutbah Jumat Singkat Padat: Dua Persiapan Menyambut Ramadhan
Materi Khutbah Jumat Singkat Padat: Mengingat Kematian Jelang Ramadhan
Materi Khutbah Jumat Singkat Padat: Menggapai Keutamaan Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan
Materi Khutbah Jumat Singkat Padat: Bulan Syaban dalam Tinjauan Lahiriah dan Bathiniah Manusia