Teks Ceramah dan Khutbah Idul Fitri 1443 Hijriah Singkat Tentang 2 Pesan Ramadhan untuk Kita

- Rabu, 27 April 2022 | 10:40 WIB
Teks Ceramah dan Khutbah Idul Fitri 1443 Hijriah Singkat Tentang 2 Pesan Ramadhan untuk Kita (freepik)
Teks Ceramah dan Khutbah Idul Fitri 1443 Hijriah Singkat Tentang 2 Pesan Ramadhan untuk Kita (freepik)

AYOCIREBON.COM -- Simak teks ceramah untuk dijadikan materi khutbah Idul Fitri 1443 Hijriah selengkapnya akan diulas melalui tulisan di bawah ini.

Materi khutbah Idul Fitri 1443 Hijriah dapat dibawakan oleh ustadz atau imam ketika sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri.

Teks ceramah yang dapat juga dijadikan khutbah Idul Fitri 1443 Hijriah ini mengangkat tema tentang dua pesan Ramadhan untuk kita.

Sebagaimana diketahui, Hari Raya Lebaran 2022 apabila melihat kalender Masehi jatuh pada tanggal 2 sampai 3 Mei 2022.

Baca Juga: Teks Ceramah dan Khutbah Idul Fitri 1443 Hijriah Singkat Tentang Pembentukan Jati Diri Pasca Ramadhan

Artinya, sebentar lagi umat Muslim akan mengakhiri bulan Ramadhan 1443 Hijriah menjelang hari kemenangan untuk menuju bulan Syawal.

Berikut ini teks ceramah khutbah Idul Fitri 1443 Hijriah tentang dua pesan Ramadhan untuk kita melansir dari laman Khutbah Singkat

Khutbah I
اللهُ اَكْبَرْ (3×) اللهُ اَكْبَرْ (3×) اللهُ اَكبَرْ (3×) اللهُ اَكْبَرْ كُلَّمَا هَلَّ هِلاَلٌ وَاَبْدَرَ اللهُ اَكْبَرْ كُلَّماَ صَامَ صَائِمٌ وَاَفْطَرْ اللهُ اَكْبَرْكُلَّماَ تَرَاكَمَ سَحَابٌ وَاَمْطَرْ وَكُلَّماَ نَبَتَ نَبَاتٌ وَاَزْهَرْوَكُلَّمَا اَطْعَمَ قَانِعُ اْلمُعْتَرْ. اللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ وَ للهِ اْلحَمْدُ. اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِى جَعَلَ لِلْمُسْلِمِيْنَ عِيْدَ اْلفِطْرِ بَعْدَ صِياَمِ رَمَضَانَ وَعْيدَ اْلاَضْحَى بَعْدَ يَوْمِ عَرَفَةَ. اللهُ اَكْبَرْ (3×) اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ اْلمَلِكُ اْلعَظِيْمُ اْلاَكْبَرْ وَاَشْهَدٌ اَنَّ سَيِّدَناَ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الشَّافِعُ فِى اْلمَحْشَرْ نَبِيَّ قَدْ غَفَرَ اللهُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ. اللهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ الَّذِيْنَ اَذْهَبَ عَنْهُمُ الرِّجْسَ وَطَهَّرْ. اللهُ اَكْبَرْ. اَمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَاللهِ اِتَّقُوااللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Ramadhan telah meninggalkan kita, ada rasa haru pada diri kita ketika ramadhan ini telah meniggalkan kita.

Dari semenjak terbenamnya matahari kemarin, muslimin dan muslimat di seluruh dunia menggemakan takbir membesarkan Allah SWT, sebagai bentuk pengakuan bahwa sehebat apapun ibadah Ramadhan kita, seberapa hebat kita melaksanakan puasa, sebarapa banyak shalat-shalat yang kita kerjakan pada malam hari selama bulan ramadhan.

Semua itu tidak akan terlaksana jika Allah tidak mengizinkan, sungguh bukan karena amal ibadah kita, bukan karena puasa kita, bukan karena shalat kita, kita akan masuk syurga, tetapi kita masuk syurga karena Ridho dan rahmat Allah SWT.

Baca Juga: Teks Ceramah dan Khutbah Idul Fitri 1443 Hijriah: Memperkokoh Solidaritas Kemanusiaan di Tengah Pandemi

اللهُ اَكْبَرْ (3×) وَ للهِ اْلحَمْدُ

Saat ini, kita berkumpul di sini melaksanakan Shalat Iedul fitri, di tempat yang penuh berkah, di pagi yang mulia ini.

Halaman:

Editor: Gita Esa Hafitri

Tags

Artikel Terkait

Terkini