Teks Ceramah Kultum dan Kuliah Subuh Singkat Tentang 2 Kriteria Puasa Berkualitas Menurut Imam Al-Ghazali

- Kamis, 28 April 2022 | 16:28 WIB
Teks Ceramah Kultum dan Kuliah Subuh Singkat Tentang 2 Kriteria Puasa Berkualitas Menurut Imam Al-Ghazali (pixabay/mohamed_hassan)
Teks Ceramah Kultum dan Kuliah Subuh Singkat Tentang 2 Kriteria Puasa Berkualitas Menurut Imam Al-Ghazali (pixabay/mohamed_hassan)

AYOCIREBON.COM -- Simak teks ceramah kultum tentang kriteria puasa berkualitas menurut Imam Al-Ghazali yang akan dijabarkan melalui tulisan di bawah.

Materi khutbah Ramadhan biasanya dibawakan oleh ustadz dalam kegiatan pengajian atau ceramah untuk mengisi waktu luang selama bulan puasa.

Teks ceramah kultum ini dapat juga dijadikan materi kuliah subuh yang mengangkat tema mengenai kriteria puasa berkualitas menurut Imam Al-Ghazali.

Acara kultum Ramadhan biasanya dilaksanakan setelah melakukan sholat Tarawih, sedangkan kuliah subuh digelar setelah sholat Subuh sepanjang bulan puasa.

Baca Juga: Teks Ceramah Kultum dan Kuliah Subuh Tentang Peristiwa Penting di Bulan Ramadhan

Materi kultum atau kependekan dari kuliah tujuh menit serta teks ceramah kuliah subuh biasanya banyak dicari ketika memasuki bulan Ramadhan, terutama oleh para peserta didik yang harus mengisi buku Ramadhan.

Berikut ini teks ceramah kultum dan kuliah subuh tentang kriteria puasa berkualitas menurut Imam Al-Ghazali dilansir dari NU Online

Puasa yang dijalankan umat Muslim haruslah puasa yang berkualitas. Menurut Imam Al-Ghazali, puasa berkualitas disebut juga sebagai shawmul khushush.

Puasa berkualitas dikerjakan bukan hanya menahan rasa lapar dan haga, tetapi harus menahan diri dari segala larangan-larangan agama.

وأما صوم الخصوص وهو صوم الصالحين فهو كف الجوارح عن الآثام

Artinya, “Adapun puasa khusus adalah puasa orang-orang saleh, yaitu menahan anggota tubuh dari segala dosa,” (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz I, halaman 296).

Rasulullah saw jauh-jauh hari telah mengingatkan agar umat Islam melakukan puasa secara berkualitas. Puasa yang berkualitas dapat melahirkan ganjaran besar dari Allah.

Baca Juga: Momen Ngobrol Dua Nenek Bersahabat 75 Tahun Terekam, Warganet: Pasti Ini Bestie

Sedangkan puasa yang tidak berkualitas hanya melahirkan keletihan berpuasa, yaitu rasa lapar dan dahaga belaka.

Halaman:

Editor: Gita Esa Hafitri

Sumber: NU Online

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kenali 5 Jalur Pendaftaran PPDB 2023 - 2024

Rabu, 7 Juni 2023 | 13:10 WIB

Link PDF Pengumuman OSN SMP 2023 Klik Disini

Selasa, 30 Mei 2023 | 14:23 WIB