Dalam hadits lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan keutamaan hari arafah dalam sabdanya:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللهُ فِيْهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ
Maknanya: “Tidak ada hari yang Allah membebaskan hamba dari neraka sebanyak yang Ia bebaskan pada hari arafah.” (HR Muslim).
Baca Juga: Contoh Khutbah Idul Adha Tentang Resep Nabi Ibrahim AS Lulus dari Ujian Allah SWT
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, bahkan dalam hadits yang diriwayatkan Imam Malik dalam al-Muwaththa’, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا رُؤِيَ الشَّيْطَانُ يَوْمًا هُوَ فِيْهِ أَصْغَرُ، وَلَا أَدْحَرُ وَلَا أَحْقَرُ، وَلَا أَغْيَظُ مِنْهُ فِي يَوْمِ عَرَفَةَ
Maknanya: “Tidaklah syetan terlihat lebih terhina, lebih terusir, lebih ternista dan lebih marah kecuali pada hari arafah.” (HR Imam Malik).
Hal itu dikarenakan begitu banyak rahmat Allah yang turun pada hari arafah dan begitu banyak pengampunan dosa yang Allah anugerahkan kepada para hamba-Nya pada hari itu.
Hal-hal semacam ini tentu sangat dibenci oleh syetan. Hari arafah juga adalah hari mustajabnya doa sebagaimana disabdakan oleh Baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
أَفْضَلُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَأَفْضَلُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّوْنَ مِنْ قَبْلِيْ لَا إلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ
Maknanya: “Doa yang paling utama adalah doa pada hari arafah dan sebaik-baik yang aku dan para nabi sebelumku ucapkan adalah kalimat tauhid, yaitu لَا إلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ” (HR Imam Malik).
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, bagi yang akan berkurban, disunnahkan mulai awal Dzulhijjah sampai dengan hewan qurbannya disembelih untuk tidak memotong rambut dan kukunya sebagaimana hal itu dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
Baca Juga: Contoh Khutbah Idul Adha Tentang Qurban: Mengurai Makna Ibadah Haji dan Kurban PDF
Terakhir, kami sampaikan bahwa malam hari raya idul adlha juga adalah salah satu malam yang mustajab untuk memanjatkan doa kepada Allah subhanahu wa ta’ala sebagaiman hal itu ditegaskan oleh Imam Syafi’i dalam kitab al-Umm:
بَلَغَنَا أَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: إِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمْسِ لَيَالٍ: فِي لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةِ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَأَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ
Artikel Terkait
Teks Khutbah Jumat Singkat Dilengkapi Doa Tentang Koreksi Diri Sendiri PDF
Teks Khutbah Jumat Singkat Dilengkapi Doa Tentang Empat Penghalang Datangnya Rezeki PDF
Teks Khutbah Jumat Lengkap dengan Doanya Tentang Bersiap Menyambut Iduladha 1443 Hijriah PDF
Teks Khutbah Jumat Lengkap dengan Doanya Tentang Sejuta Manfaat Bersedekah PDF
Teks Khutbah Jumat Lengkap dengan Doanya Tentang Ketika Hatimu Keras dan Membatu PDF
Teks Khutbah Jumat Lengkap dengan Doanya Tentang Mengomati Penyakit Hati Riya PDF
Teks Khutbah Jumat Lengkap dengan Doanya Tentang Lima Cara Agar Doa Mustajab PDF
Teks Khutbah Jumat Lengkap dengan Doanya Tentang Rezekimu Telah Dijamin dan Tak Akan Tertukar
Teks Khutbah Jumat Lengkap dengan Doanya Tentang Memasuki Bulan Dzulqadah Momentum Tinggalkan Perbuatan Zalim
Teks Khutbah Jumat Lengkap dengan Doanya Tentang 4 Penyesalan Orang yang Sudah Meninggal PDF