Apa itu Benzena, Bahan Kimia di Produk Sampo Unilever yang Bisa Picu Kanker

- Kamis, 27 Oktober 2022 | 10:25 WIB
Bahaya picu leukemia dan kanker sel darah, Unilever di AS dan Kanada tarik produknya. (The New York Times)
Bahaya picu leukemia dan kanker sel darah, Unilever di AS dan Kanada tarik produknya. (The New York Times)

 

AYOCIREBON.COM-- Apa itu Benzena, senyawa kimia yang terkandung dalam beberapa produk Unilever dan bisa picu kanker? Simak penjelasannya.

Unilever menarik sejumlah produk dry shampoo atau sampo kering aerosol merek Dove, Nexxus, Suave, TIGI, sampai TRESemme di Amerika Serikat karena diduga mengandung bahan kimia benzena yang disebut jadi pemicu kanker.

Dilansir dari Suara.com,laman resmi Food and Drug Administration (FDA), menjelaskan bahwa produk-produk yang diduga tercemar zat tersebut adalah produk yang diproduksi sebelum Oktober 2021 dan didistribusikan di pengecer nasional.

Meskipun begitu, belum ada laporan yang pasti terkait dengan efek samping pengguna produk tersebut, Unilever menarik produk sebagai langkah pencegahan.

Baca Juga: Daftar Produk Unilever yang Ditarik BPOM AS selain Dove dan Tresemme

Lantas, apa itu Benzena? Seperti apa efek samping dan bahanya? Simak informasi lengkapnya yang telah Suara.com rangkum berikut ini.

Pengertian Benzena

Menyadur dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC AS), benzena merupakan bahan kimia yang tidak memiliki warna atau cairan kuning muda saat berada di dalam suhu ruang.

Bahan kimia ini memiliki bau yang cenderung manis, tetapi sangat mudah terbakar. Pada saat terpapar langsung dengan udara, benzena akan mudah menguap. Uap tersebut bisa larut dalam air dan mengapung di atas air.

Uap tersebut yang bisa menyebabkan sejumlah gangguan pada kesehatan saat terpapar secara berulang dalam jumlah yang cukup banyak.

Baca Juga: Picu Kanker, Sejumlah Produk Sampo Unilever Ditarik dari Peredaran, Ada Dove hingga TRESemme

Efek Samping dan Bahaya Bagi Tubuh

Seseorang yang terpapar bahan Benzena ini bisa mengalami sejumlah gangguan pada kesehatan tubuh apabila digunakan dalam jumlah yang banyak.

Senyawa tersebut juga disebutkan bisa menyebabkan sumsum tulang tidak bisa memproduksi jumlah sel darah merah sesuai dengan kebutuhan. Hal tersebut menjadikan seseorang rentan mengalami anemia.

Halaman:

Editor: Asep Dadan Muhanda

Tags

Artikel Terkait

Terkini