Materi Singkat Kuliah Subuh Ramadhan 2023: 11 Perkara yang Membatalkan Puasa

AYOCIREBON.COM— Berikut ini materi kuliah subuh Ramadhan 2023 atau kultum Ramadhan 2023 dengan tema 11 perkara yang bisa membatalkan puasa.

Naskah kultum subuh ini bisa dijadikan sebagai materi bagi pendakwah dalam menyampaikan ceramah subuh mauapun disela-sela sebelum tarawih.

Materi kuliah subuh juga bisa dijadikan para peserta didik yang ingin mengisi buku amalan Ramadhan 2023.

Dilansir Republika.co.id, Prof Nasaruddin Umar dalam uraiannya di Dialog Jumat Ramadhan memaparkan tentang hal-hal yang bisa membatalkan puasa atau merusak pahala puasa.
Berbagai mazhab fikih, lanjut dia, menilai terdapat 11 hal pembatal puasa.

Baca Juga: Materi Kultum dan Kuliah Subuh Singkat: 4 Hikmah Disyariatkan Puasa Ramadhan

Beriktu rincian 11 perkara yang bisa membatalkan puasa 

1. Makan,
2. Minum,
3. Berhubungan suami-istri (alwatha') saat waktu puasa,
4. Menyuntikkan nutrisi ke dalam tubuh untuk menghilangkan rasa lapar dan/atau dahaga,
5. Keluarnya darah haid/menstruasi bagi perempuan,
6. Melakukan masturbasi yang menyebabkan keluarnya "cairan",
7. Memasukkan air ke dalam kerongkongan untuk menyegarkan diri dari rasa haus (bukan berkumur-kumur saat wudhu atau bersikat gigi),
8. Tetap makan, minum, atau berhubungan suami-istri dengan asumsi subjektif bahwa fajar belum terbit, padahal ada yang meyakinkannya kalau fajar sudah terbit; pun dia sendiri mampu membuktikannya dengan berusaha menyaksikan fajar sudah terbit,
9. Muntah yang disengaja,
10. Menyengajakan tidur setelah bangun sekali dan belum mandi junub sehingga dia (orang yang junub itu) bangun lagi setelah fajar terbit,
11. Memasukkan ke dalam mulut sesuatu yang bisa memberikan kepuasan tersendiri, seperti bubukm tepung yang tebal, dan/atau asap rokok.

Baca Juga: Materi Kuliah Subuh Singkat Ramadhan 2023: Ini Dosa dan Perbuatan yang Bisa Menghapus Pahala Puasa

Jika salah satu dari ke-11 hal itu dilakukan, puasa yang dilakukan seseorang bisa dinyatakan batal.

Di antaranya, ada yang mengharuskan penggantian (qadha). Atau, bahkan disertai dengan hukuman tambahan (kafarat), yaitu memilih salah satu di antara sanksi-sanksi.

Mereka berupa pembebasan seorang budak, berpuasa dua bulan berturut-turut, atau memberi makan sebanyak 60 orang fakir miskin.