Materi Ceramah Subuh Ramadhan : Puasa Sebagai Pelindung dari Api Neraka

- Kamis, 30 Maret 2023 | 09:44 WIB
Ilustrasi. Materi Ceramah Subuh Ramadhan : Puasa Sebagai Pelindung dari Api Neraka (Pixels/Alena Darmel)
Ilustrasi. Materi Ceramah Subuh Ramadhan : Puasa Sebagai Pelindung dari Api Neraka (Pixels/Alena Darmel)

AYOCIREBON.COM -- Materi ceramah Ramadhan berikut ini akan memaparkan mengenai manfaat inadah puasa sebagai benteng dari neraka untuk kultum singkat Ramadhan .

Materi khutbah Ramadhan biasanya dibawakan oleh ustadz, khorib maupun imam dalam kegiatan pengajian atau ceramah untuk mengisi waktu luang selama bulan puasa.

Teks ceramah Ramadhan ini dapat juga dijadikan materi kultum dan kuliah subuh yang mengangkat mengenai puasa sebagai benteng dari neraka.

Acara Kultum Ramadhan biasanya dilaksanakan setelah melakukan sholat Tarawih, sedangkan kuliah subuh digelar setelah sholat Subuh sepanjang bulan puasa.

Baca Juga: Materi Kultum Subuh Ramadhan Menarik: Mimpi Basah Siang Hari Membatalkan Puasa?

Materi kultum atau kependekan dari kuliah tujuh menit serta teks ceramah kuliah subuh juga bisa dijadikan sebagai bahan para peserta didik yang harus mengisi buku Ramadhan.

Berikut ini teks ceramah Kultum Ramadhan dan kuliah subuh tentang puasa dilansir dari NU Online.

Puasa merupakan ibadah yang harus dikerjakan oleh umat Muslim dimana mewajibkan untuk menahan lapar dan dahaga serta hal-hal yang dapat membatalkannya.

Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW menegaskan bahwa puasa merupakan tameng sekaligus benteng pertahanan penting dari segala perbuatan buruk hingga panasnya api neraka.

Baca Juga: Materi Kultum dan Kuliah Subuh Singkat: 4 Hikmah Disyariatkan Puasa Ramadhan

وأخرج أحمد، والنسائي عن أبي هريرة رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: الصيام جنة

Artinya: "Imam Ahmad dan Imam an-Nasai meriwayatkan dari Abu Hurairah ra, sesungguhnya Nabi Muhammad saw bersabda, “Puasa adalah tameng."

Imam Ahmad bin Hajar al-Haitami atau yang dikenal Imam Ibnu Hajar menulis dalam kitabnya yang berjudul Ithafu Ahlil Islam bi Khususiyyatis Shiyam, bahwa junnatun berarti perlindungan atau penutup.

Maksudnya, puasa tersebut dapat menjadi pelindung, penutup, atau benteng bagi orang yang berpuasa dari api neraka.

Halaman:

Editor: Asep Dadan Muhanda

Tags

Artikel Terkait

Terkini