Naskah Khutbah Jumat Singkat Ramadhan 2023: Ancaman Bagi Orang yang Nekat Batalkan Puasa

AYOCIREBON.COM - Simak naskah khutbah Jumat singkat padat terbaru tema bulan suci Ramadhan, lengkap dengan doanya.

Naskah khutbah Jumat singkat terbaru kali ini membahas tentang ancaman bagi orang yang nekat membatalkan puasa Ramadhan. 

Naskah khutbah Jumat singkat ini ditulis oleh Ustadz Sunnatullah, Pengajar di Pondok Pesantren Al-Hikmah Darussalam Durjan Kokop Bangkalan Jawa Timur.

Materi teks khutbah Jumat singkat disampaikan oleh seorang Khatib sebelum melaksanakan sholat Jumat sesuai dengan rukun pelaksanaan yang didahului dengan dua khutbah.

Penyampaian bacaan khutbah Jumat oleh Khatib memiliki dua bagian yaitu khutbah pertama dan khutbah kedua disertai doa yang dipisahkan dengan duduk.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat Ramadhan Bahasa Jawa PDF: Keistimewaan Ibadah Puasa Ramadhan

Berikut ini uraian singkat teks khutbah Jumat tentang ancaman bagi orang yang nekat membatalkan puasa Ramadhan, dilansir AyoCirebon.com dari laman Nu Online. 

KHUTBAH I

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah swt yang telah mempertemukan kita semua dengan bulan Ramadhan, untuk kembali merasakan ibadah puasa selama satu bulan ini. Mudah-mudahan kita bisa benar-benar menjaga dan istiqamah dalam menjalankannya, sehingga menjadi wasilah untuk meningkatkan ketakwaan kepada-Nya. Shalawat dan salam semoga terus mengalir kepada junjungan kita semua, Nabi Muhammad saw, beserta para sahabat, keluarga, dan pengikutnya yang mulia.

Pada kesempatan ini, Khatib berwasiat kepada diri sendiri, keluarga, sahabat, dan semua jamaah yang turut hadir pada pelaksanaan shalat Jumat ini, untuk terus meningkatkan takwa dan memantapkan iman kepada Allah swt, karena satu-satunya bekal yang bisa menyelamatkan kita semua di akhirat adalah ketakwaan kepada-Nya.

Baca Juga: Bak Durian Runtuh, FIFA Segera Tunjuk Argentina Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20?

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang paling tepat bagi kita semua untuk kembali menyucikan diri dari segala sifat-sifat tercela yang selama ini ada dalam diri kita semua, serta menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt, yaitu dengan cara berpuasa. Sebab, tujuan utama di balik diwajibkan puasa adalah untuk meningkatkan ketakwaan, sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an, Allah swt berfirman: