Bacaan Doa Sholat Gerhana Matahari 20 April 2023 Sesuai Sunnah Rasul, Berikut Tata Cara Sholat Gerhana

- Rabu, 19 April 2023 | 21:05 WIB
Fenomena gerhana matahari hibrida  (Freepik)
Fenomena gerhana matahari hibrida (Freepik)

AYOCIREBON.COM - Fenomena langka gerhana matahari hibrida akan terjadi pada akhir Ramadhan, tepatnya pada Kamis, 20 April 2023. 

Saat gerhana matahari, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan sholat gerhana

Gerhana matahari hibrida sendiri adalah sebuah peristiwa gerhana matahari total dan juga cincin yang terjadi secara dalam waktu berurutan dan dalam satu fenomena gerhana.

Gerhana matahari hibrida dapat dilihat di sejumlah wilayah di Indonesia, sementara berdasarkan pengamatan di daerah Biak dan juga Pulau Kisar kitabdapat melihat fenomena gerhana matahari ini secara total. 

Baca Juga: Pemudik Wajib Tahu! Daftar Rest Area Tol Trans Jawa, Berikut Daftar Fasilitas di Rest Area Tipe A, B dan C

Bagi umat muslim fenomena ini bisa disambut dengan cara memlaksanakan ibadah sholat sunnah gerhana. Bahkan, Allah SWT juga telah menganjurkan umatNya untuk beribadah dan menyembah hanya kepadaNya ketika terjafi fenomena gerhana.  

Hal ini dilakukan tak lain sebagai wujud kita meyakini adanya tanda-tanda kebesaran yang Allah SWT ciptakan. Pernyataan tersebut sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS Fushilat ayat 37 yang artinya: 

"Sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)-Nya adalah malam, siang, matahari, dan juga bulan. Janganlah bersujud pada matahari dan jangan (pula) pada bulan. Bersujudlah kepada Allah SWT yang menciptakannya jika kamu hanya menyembah kepada-Nya," (QS Fushilat: 37). 

Baca Juga: Catat! Ini Lokasi dan Jadwal Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023, Daerah Mana Saja yang Bisa Saksikan?

Doa Sholat Gerhana Matahari 20 April 2023

Rasulullah SAW, sangat menganjurkan umatnya untuk membaca doa ketika terjadi gerhana. Selain itu, juga sangat baik untuk kita berdzikir serta mengingat Allah SWT. Sebab gerhana matahari merupakan salah satu tanda-tabfa kebesaran Allah SWT. 

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam perna bersabda yang artinya: 

"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah."(HR. Bukhari no. 1044) 

Baca Juga: Gerhana Matahari di Bulan Ramadhan, Benarkah Tanda-tanda Kiamat? Ini Kata Buya Yahya

Halaman:

Editor: Rohmana Kurniandari

Tags

Artikel Terkait

Terkini