Belum Bisa Umroh dan Haji, Lakukan 3 Amalan Ini yang Punya Pahala Setara Haji dan Umroh

- Kamis, 25 Mei 2023 | 15:45 WIB
Belum Bisa Umroh dan Haji, Lakukan 3 Amalan Ini yang Punya Pahala Setara Haji dan Umroh
Belum Bisa Umroh dan Haji, Lakukan 3 Amalan Ini yang Punya Pahala Setara Haji dan Umroh


AYOCIREBON.COM -- Bagi sebagian orang, ibdah haji dan atau umroh merupakan ibadah yang sulit dilakukan karena terkait finansial atau kemampuan keuangan. Jangan khawatir, bagi yang belum punya kesempatan melaksanakan ibadah umrah atau Haji, masih ada amalan harian dengan pahala setara ibadah umroh dan haji ke Mekkah itu.

 

Haji adalah ibadah seorang Muslim yang bermaksud berziarah ke Baitul Haram (Kabah) untuk melaksanakan manasik haji sebagai cara mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Hukum melaksanakan ibadah haji adalah fardu 'ain yang diwajibkan sekali seumur hidup bagi setiap muslim yang telah mampu melaksanakannya.

Mampu (istitha'ah) berarti dapat menunaikan haji dengan mudah, tidak mengalami kesulitan yang tak mungkin teratasi. Misalnya, berbadan sehat, perjalanan aman pulang dan pergi, serta memiliki bekal yang cukup untuk perjalanan.

Namun bagi yang belum mampu, tak perlu khawatir karena masih banyak amalan yang pahalanya senilai ibadah haji. Dari Abu Umamah r.a, Rasululah Saw bersabda:

"Barang siapa yang mengerjakan salat subuh berjamaah di masjid, lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan salat sunah duha, maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau umrah secara sempurna." (HR. Thabrani).

Adapun amalan yang mempunyai pahala setara dengan ibadah haji melansir dari buku "Bimbingan Ibadah dalam Naungan Sunnah Rasul Universitas Islam Bandung" adalah sebagai berikut ini.

 Baca Juga: Bolehkah Kurban Hewan Dilakukan Secara Online, Begini Penjelasan Buya Yahya

1. Salat Subuh Berjamaah
Syarat pertama mendapat kemuliaan pahala senilai haji dan umrah ialah Salat Subuh berjamaah di masjid.

Ustad Adi Hidayat (UAH) menerangkan, pendapat ulama bagi yang tak mampu pergi masjid karena ada alasan yang dibenarkan syariat dapat melaksanakan salat di mana saja.

"Misalnya, perempuan yang enggak bisa ke masjid, laki-laki dalam perjalanan enggak mungkin ke masjid, atau kondisi tertentu yang susah ke masjid seperti dokter yang sedang melakukan tindakan," terang UAH dikutip dari Youtube Audio Dakwah.

2. Berzikir
Setelah menunaikan salat subuh, dilanjutkan dengan duduk berzikir kepada Allah Swt. Hal ini dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW yang selalu berzikir sebelum meninggalkan masjid.

"Nabi berzikir itu sampai matahari lewat sedikit dari tempat terbitnya (masyrik)," jelas UAH.


3. Salat Syuruq
Salat Syuruq dilaksanakan ketika matahari sudah melewati tempat terbit (isyraq), lalu ditandai munculnya bayangan satu tombak (syuruq).

Halaman:

Editor: Asep Dadan Muhanda

Tags

Artikel Terkait

Terkini