Hari Raya Waisak 2023 : Mengenal Ritual Thudong dari Masa ke Masa

LEMAHWUNGKUK, AYOCIREBON.COM- Jelang Hari Raya Waisak 2567 BE / 2023, sebanyak 32 Bhante Thudong dari Thailand ke Candi Borobudur, Jawa Tengah.

Para Bhante (Biksu / Bhikkhu / rohaniawan Budha) yang antara lain berasal dari Thailand, Srilanka, Indonesia, Malaysia, dan Singapura itu memulai perjalanannya sejak 23 Maret 2023 dari Nakhon Si Thammarat, Thailand.

Selama perjalanannya, para Bhante Thudong ke Candi Borobudur itu dihadang cuaca panas ekstrem hingga menyurutkan jumlahnya dari semula sekitar 54 orang menjadi 32 orang.

Meski disergap cuaca panas, selama perjalanan, para bhante beroleh sambutan meriah dari warga di kota - kota yang didatanginya.

Baca Juga: Toleran, Sambutan Warga Indramayu bagi Bhante Thudong ke Candi Borobudur Bikin Haru

Dengan berkumpul di tepi jalan, warga menanti kedatangan para Bhante Thudong ke Candi Borobudur seraya membekali mereka dengan makanan dan minuman.

Di Kabupaten Cirebon misalnya, para bhante sempat diundang Bupati Cirebon, Imron Rosyadi ke pendopo alias rumah jabatan Bupati Cirebon pada 20 Mei 2023.

Bupati Imron mengakui, pertemuannya dengan para bhante tidak masuk dalam agenda perjalanan para rohaniawan budha tersebut.

Namun begitu, Bupati Imron menilai, para bhante layak diundang sebagai tamu kehormatan untuk menjalin silaturahmi.

"Masa ada orang-orang hebat ini (para bhante), kita sebagai tuan rumah tidak mengundang dan menjamunya," ungkap Bupati Imron.

Baginya, undangan itu sendiri mengandung makna toleransi yang berkembang di Indonesia.

Tak hanya di Cirebon, sambutan khusus bagi para bhante juga diberikan dari Bupati Pekalongan hingga Gubernur Jawa Barat, Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Kenaikan Gaji PNS 2024 Bakal Diumumkan Presiden Jokowi 16 Agustus 2023, Segini Besaran Pokoknya

Thudong adalah perjalanan ritual yang dilakukan para bhante (biksu / bhikkhu / rohaniawan budha) dengan berjalan kaki ribuan kilometer.