Hukum Menyentuh Hajar Aswad atau Melambaikan Tangan ke Kabah saat Tawaf

AYOCIREBON.COM - Salah satu rangkaian ibadah haji yang harus dilaksanakan para jamaah haji, yakni tawaf. 

Tawaf dibagi menjadi dua kategori yaitu tawaf wajib dan tawaf sunnah. 

Meski begitu, masing-masing mempunyai aturan yang sama, tidak ada perbedaan syarat, rukun, dan sunnah-sunnahnya. 

Sementara salah satu rangkaian dalam tawaf Rasulullah adalah istilam.

Baca Juga: Ssstt, 5 Amalan INI Pahalanya Ternyata Setara dengan Ibadah Haji ! Apa Saja ?

Istilam berasal dari kata as-Silâm yang berarti batu. Istilam berasal dari ‘istalama’ ikut wazan ‘ifta’ala’ yang berarti ‘menyentuh batu’.

Menurut Al-Qutaibi, arti istilam berarti penghormatan. 

وَالَّذِي عِنْدِي فِي اسْتِلَامِ الْحَجَرِ أَنه افْتِعالٌ مِنَ السَّلام وَهُوَ التَّحِيَّةُ، واستلامُه لَمْسُهُ بِالْيَدِ تَحَرِّياً لِقَبُولِ السَّلَامِ مِنْهُ تَبَرُّكًا بِهِ

Artinya: “Menurutku istilâmul hajar berasal dari kata as-silâm yang ikut wazan ifti’al yang berarti penghormatan.

Istilam hajar aswad adalah menyentuhnya menggunakan tangan dengan tujuan supaya diterimanya salam dan ngalap berkah dengan hajar aswad. (Ibnu Manzhur, Lisânul Arab, [Beirut, Dar Shadir, 1414 H], juz 2, hlm. 298) 

Baca Juga: Rasakan Sensasinya! Ini Resep Mie Goreng Seblak Ala Rafael Tan yang Kini Viral di TikTok

Istilam adalah kegiatan menyentuh hajar aswad dengan tangan.

Hukumnya sunnah dilakukan setiap kali putaran dalam tawaf khusus bagi jamaah laki-laki. Sementara perempuan disunnahkan hanya ketika suasana kabah sepi. 

Istilam lebih kuat disunnahkan (muakkad) untuk dilaksanakan pada saat putaran ganjil dalam tawaf.