AYOCIREBON.COM - Gerhana bulan total diprediksi akan berlangsung pada Selasa (8/11/2022) besok.
Umat Muslim dianjurkan melaksanakan salat saat terjadi gerhana bulan. Bagaimana tata caranya?
Tata cara Salat gerhana bulan kini menjadi informasi yang banyak dicari oleh masyarakat, usai adanya pengumuman terkait kemunculan Blood Moon.
Sehingga Kementerian Agama (Kemenag) menghimbau sekaligus memberikan sejumlah tata cara salat gerhana bulan yang diprediksi akan muncul dihari esok.
Baca Juga: Fakta-fakta Penangkapan Pemeran Video Wanita Kebaya Merah, Diduga Dilakukan di Hotel Ini
Adapun berdasarkan informasi yang dilansir dalam Instagram resmi @kemenag_ri, gerhana bulan total atau Khusuful Qamar akan terjadi dalam waktu berbeda di beberapa daerah.
Untuk daerah Aceh, Sumatera Barat dan Bengkulu akan terjadi pada jam 18:42 WIB, sedangkan untuk sejumlah kota seperti Riau, Jambi, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Sumatra Selatan dan seluruh wilayah di pulau Jawa akan berlangsung pada jam 17:59 WIB.
Tetapi untuk daerah sekitar Papua dan Papua Barat dapat melihat gerhana bulan total pada jam 18:08 WIT.
Serta untuk daerah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan sekitanya dapat disaksikan mulai dari jam 17:16 WIB, 18:16 WITA atau 19:16 WIT.
Baca Juga: Gerhana Bulan Total Bakal Terjadi di Indonesia, Ini Daftar Wilayah yang Bisa Lihat Secara Langsung
Lalu seperti apakah tata cara salat gerhana yang bisa dilakukan?
Berikut informasi lengkap yang direkomendasikan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).
Masih disadur melalui postingan media sosial resmi Instagram @kemenag_ri, berikut tata cara salat Khusuf (Salat Gerhana) yang bisa dilakukan.
- Berniat di dalam hati sekaligus malaksanakan Takbiratul Ihram sebagaimana salat pada umumnya.
- Membaca doa Iftitah dan bertaawudz serta membaca surat AL-Fatihah ditambah dengan membaca surat Panjang seperti Al-Baqoroh, untuk selanjutnya suaranya dikeraskan (Menjaharkan).
- Melakukan ruku’ sembari memanjangkanya, kemudian bangkit dari ruku (i,tidal) sambil mengucapkan kalimat “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd,”.
- Tetapi setelah melakukan i’tidal tidak langsung ruku’, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat Panjang lainnya (berdiri yang kedua ini lebih singkat dari pertama).
- kemudian melakukan ruku’ kembali (ruku kedua) yang durasi panjangnya lebih singkat dari ruku sebelumnya.
- Selanjutnya bangkit dari ruku’ (i’tidal) dan melakukan sujud sebagaimana panjangnya saat ruku, lalu duduk diantara dua sujud disambung dengan sujud kembali.
- Setelah itu bangkit dari sujud lalu melaksanakan raka’at selanjutnya (kedua) sebagaimana yang sudah dilakukan sebelumnya. Hanya saja dalam raka’at tersebut durasinya lebih singkat dari sebelumnya.
- Terakhir mendengarkan imam yang akan menyampaikan Khutbah kepada para jamaah seusai salat yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdoa, beristighfar dan bersedekah.
Itulah ulasan mengenai tata cara salat gerhana bulan menurut Kemenag, seusai diprediksi akan terjadi pada hari esok Selasa, 8 November 2022.***
Artikel Terkait
3 Link Live Streaming Nonton Gerhana Matahari Parsial Hari Ini, 25 Oktober 2022
Gerhana Matahari Parsial Terjadi pada Hari Ini, Berikut Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Gerhana
Mitos dan Larangan untuk Ibu Hamil Saat Gerhana Matahari
Gerhana Bulan Total Bakal Terjadi di Indonesia, Ini Daftar Wilayah yang Bisa Lihat Secara Langsung