Menu Imlek 2023: Lontong Cap Go Meh Makanan Perpaduan Tionghoa dan Jawa, Berikut Sejarah dan Filosofinya

- Jumat, 20 Januari 2023 | 14:54 WIB
Lontong Cap Go Meh, Menu Sedap dan Nikmat ala Chef Martin Praja (youtube/@galerirasachannel)
Lontong Cap Go Meh, Menu Sedap dan Nikmat ala Chef Martin Praja (youtube/@galerirasachannel)

AYOCIREBON.COM- Makanan lontong yang identik dengan perayaan Cap Go Meh adalah lontong Cap Go Meh.

Sajian makanan tersebut wajib dihidangkan pada saat perayaan Cap Go Meh. Biasanya disajikan pada saat kumpul keluarga dengan hidangan lainnya.

Lontong Cap Go Meh merupakan makanan adaptasi dari masakan khas Jawa, memiliki berbagai macam citarasa karena disajikan dengan berbagai macam lauk.

Dari perpaduan dan berbagai macam lauk pauk tersebut, lontong Cap Go Meh sejarah dan filosofinya.

Lontong Cap Go Meh adalah makanan khas ketika perayaan tahun baru Imlek. Berawal dari kedatangan para Imigran yang berasal dari Tionghoa ke Indonesia dan menetap di beberapa wilayah di pesisir Pulau Jawa.

Saat bermukim di pulau Jawa, para orang-orang Tionghoa menetap dan akhirnya menikah dengan perempuan Jawa.

Baca Juga: Cap Go Meh, Penutup Perayaan Imlek dan Momentum Perpisahan

Pertemuan dua budaya melalui pernikahan tersebut menciptakan budaya Peranakan Jawa-Tionghoa. Pada saat perayaan Tahun Baru Imlek hingga perayaan Cap Go Meh, istrinya yang berasal dari Jawa menghidangkan makanan pengganti yuanxio atau bola-bola tepung beras dengan lontong khas Nusantara.

Sajian makanan lontong tersebut kemudian disandingkan dengan hidangan Jawa seperti opor ayam dan sambal goreng ati, dengan hidangan tersebut mencerminkan antara pendatang Tionghoa dan masyarakat Jawa.

Adapun, makanan lontong Cap Go Meh memiliki simbol tersendiri karena merupakan simbol keberuntungan.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Drama China Cocok Ditonton Saat Libur Imlek 2023, Drachin Tema Hukum Terbaru

Bentuk lonjong memanjang diartikan sebagai simbol umur Panjang, telur melambangkan rezeki, dan kuah santan kunyit yang berwarna kekuningan sebagai emas dan rezeki.

Lontong Cap Go Meh sendiri terdapat di beberapa wilayah yang mengadopsi makanan tersebut pada saat periode awal majapahit diantaranya Semarang, Pekalongan, Tuban, Lasem, dan Surabaya.

Hingga saat ini sajian Lontong Cap Go Meh ini masih menjadi budaya pada saat perayaan Tahun Baru Imlek hingga perayaan Cap Go Meh.

Halaman:

Editor: Asep Dadan Muhanda

Tags

Artikel Terkait

Terkini