8 Persitiwa Penting di Bulan Rajab Selain Isra Mi'raj Lengkap dengan Amalan Bulan Rajab

- Kamis, 2 Februari 2023 | 10:28 WIB
8 Persitiwa Penting di Bulan Rajab Selain Isra Mi'raj (Freepik.com/Freepik)
8 Persitiwa Penting di Bulan Rajab Selain Isra Mi'raj (Freepik.com/Freepik)

AYOCIREBON.COM-- Umat Islam saat ini memasuki bulan Rajab pada penanggalan Hijriyah yang berlangsung pada 23 Januari hingga 20 Februari 2023.

Salah satu peristiwa bersejarah dalam sejarah Umat Islam adalah Isra Mi'raj yang akan diperingati pada 27 Rajab 144 Hijriyah jatuh pada tanggal 28 Februari 2023 hari Sabtu.

Selain Isra Miraj, ada setidaknya 8 peristiwa di bulan Rajab yang harus kita perhatikan termasuk amalan dan keutamaan bulan Rajab.

Ragam peristiwa penting di bulan Rajab dalam sejarah umat Islam seperti dilansir dari NU Online.

Pada bulan Rajab, ada beberapa peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah umat Islam.

Baca Juga: Diperingati Setiap 27 Rajab, Isra Miraj 2023 Jatuh pada Tanggal Berapa? Cek Kalender Islam di Sini

Hal ini tentu bukanlah kebetulan semata, akan tetapi menunjukkan bahwa Rajab adalah salah satu bulan yang mulia. Di antaranya adalah:


1. Sayyidah Aminah binti Wahb mulai mengandung janin yang kelak diberi nama Muhammad pada bulan Rajab.

Setelah mengandung selama sembilan bulan, pada bulan Rabi’ul Awwal Sayyidah Aminah melahirkan makhluk yang paling mulia, baginda nabi agung Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Kelahirannya adalah rahmat yang Allah hadiahkan kepada alam semesta.


2. Pada 27 Rajab, terjadi peristiwa Isra’ dan Mi’raj, salah satu mukjizat terbesar yang Allah anugerahkan kepada baginda Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Mengenai mukjizat agung ini, penting untuk digarisbawahi bahwa maksud dan tujuan Isra’ dan Mi’raj bukan berarti Allah di atas lalu Rasulullah diperintah untuk naik ke atas untuk sowan bertemu dan menghadap Allah. Bukan seperti itu yang dimaksud dengan mukjizat yang luar biasa ini.


Para ulama Ahlussunnah wal Jama’ah menegaskan bahwa Allah Maha Suci dari tempat dan arah. Dia ada namun keberadaan-Nya tidak membutuhkan pada tempat dan arah. Dia ada tanpa tempat dan arah sebelum terciptanya tempat dan arah, dan setelah menciptakan keduanya, Dia tidak berubah, tetap ada tanpa tempat dan arah.

Maksud dan tujuan Isra’ dan Mi’raj adalah memuliakan Rasulullah, memperlihatkan kepadanya beberapa keajaiban dan tanda kekuasaan Allah dan menerima perintah shalat di tempat yang sangat mulia dan tidak pernah satu kali pun dilakukan maksiat di dalamnya.

Baca Juga: Kapan Puasa Syaban 2023? ini Tata Cara Puasa, Bacaan Niat dan Buka Puasa Syaban 1444 H


3. Pada hari kesepuluh bulan Rajab tahun 9 H, terjadi perang Tabuk.

Halaman:

Editor: Asep Dadan Muhanda

Tags

Artikel Terkait

Terkini