Bagaimana Hukum Memberi Hadiah Coklat saat Hari Valentine 2023, Bisa Bikin Dosa? Ini Penjelasan Menurut Hadist

AYOCIREBON.COM - Coklat sangat identik dengan perayaan Hari Valentine.

Hari Valentine yang jatuh setiap tanggal 14 Februari kerap dirayakan oleh sebagian orang.

Saat perayaan Hari Valentine sejumlah orang biasanya akan memberikan hadiah untuk orang-orang tersayangnya.

Hadiah yang paling sering diberikan saat perayaan Hari Valentine adalah coklat.

Lantas bagaimana hukum memberikan coklat di hari Valentine dalam agama Islam, apakah bisa menimbulkan dosa?

Perlu diketahui coklat adalah makanan yang halal untuk dikonsumsi dengan syarat asal usul dan bahan pembuatan coklat jelas.

Baca Juga: Bocoran Jawaban Katla Hari Ini 06 Februari 2023, Berhubungan dengan Aturan

Baca Juga: Cetak Rekor! Harry Kane Jadi Top Skor Sepanjang Masa Tottenham Hotspur usai Hajar Manchester City

Namun ada catatan berbeda jika coklat dikaitkan dengan Hari Valentine.

Coklat ternyata memiliki arti dan sejarah yang panjang di hari Valentine.

Memahami Sejarah Hari Valentine

Dikutip dari Suara.com, tidak ada kepastian mengenai kapan perayaan Valentine dimulai dan dari mana asal usul sejarahnya. Akan tetapi, berdasarkan beberapa cerita yang populer, perayaan Valentine disebut berasal dari seorang martir bernama Santo Valentine yang meninggal karena dihukum mati.

St. Valentine dihukum pancung lantaran ia nekat menikahkan seorang prajurit muda anggota wajib militer kerajaan yang ingin menikah dengan pasangannya. Tindakan Santo Valentine saat itu dianggap melawan peraturan kerajaan.

Bagi beberapa gereja, tindakan St. Valentine ini dianggap benar karena ia memperjuangkan hak orang yang ingin menjalin cinta. Sehingga Valentine dinobatkan sebagai pahlawan kasih sayang. Pada tahun 495 Masehi, Paus Gelasius I resmi mengubah salah satu tradisi upacara Romawi Kuno sebagai hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine's Day untuk menghormati pengorbanan Santa Valentine yang rela meninggal sebagai seorang martir.